KURASI MEDIA – PT Telkom Indonesia melalui program GoZero% kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Bertempat di RW 13, Kelurahan Cijaura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Telkom bersama Social Responsibility Center (SRC) menyalurkan bantuan berupa green house dan tempat sampah organik kepada warga setempat.
Bantuan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. Sebelumnya, Telkom dan SRC telah memberikan dua kali bantuan berupa alat pengolah sampah dan budidaya maggot, yang berhasil meningkatkan produktivitas pengelolaan sampah di desa tersebut. Kini, Desa Cijaura diharapkan dapat menjadi desa percontohan dalam tata kelola sampah terpadu.
SGM Social Responsibility, Suharsono, menjelaskan bahwa program ini telah memberikan dampak nyata.
Baca Juga:GoZero% Telkom Hadir di Bandung: Dorong Inovasi Circular Economy & Aksi River Clean UpTelkom Perkuat Akses Digitalisasi Pendidikan Melalui Bantuan AND (Application, Network, Device) di 71 SLB
“Ini adalah salah satu binaan SRC Telkom yang telah terpadu, baik pengelolaan sampah organik maupun anorganik. Dari semula mengolah sampah 100 kg per bulan, kini bisa mencapai 300 kg. Frekuensi penyetoran sampah ke TPS Ciwastra juga berkurang dari empat kali menjadi dua kali seminggu. Produksi maggot meningkat dari 200 kg menjadi 300 kg per bulan, dan produksi pelet pakan ternak mencapai 40 kg per bulan. Dengan demikian, sudah terbentuk ekosistem circular economy di Cijaura,” ungkapnya.
Ketua KSM Pengelolaan Sampah Mawar 13, Risanto, menyampaikan apresiasi kepada Telkom atas kepedulian yang konsisten.
“Kami berterima kasih karena Telkom selalu mendukung agar pengelolaan sampah di sini berjalan baik dan sejalan dengan program pemerintah Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, Gunawan Wasisto C.A, VP Sustainability Telkom Indonesia, menegaskan bahwa Telkom akan terus memperluas dampak positif program ini.
“Kami tentu tidak berhenti di sini. Jika hasilnya terus memberikan manfaat, tidak menutup kemungkinan seluruh RW di Kecamatan Buah Batu bisa terjangkau program serupa,” katanya.
Dalam rangkaian acara, jajaran manajemen Telkom bersama pemerintah daerah dan warga meninjau lokasi rumah maggot, area ternak, serta fasilitas pengelolaan sampah. Acara kemudian ditutup dengan prosesi simbolis penyerahan bantuan oleh Gunawan Wasisto C.A dan Ferry Zuljanna, GM Witel Bandung.
Ferry menambahkan, Telkom Witel Bandung berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.