KURASI MEDIA – Gelandang Persib Bandung Thom Haye menjadi sorotan publik usai dua laga awalnya dinilai belum memenuhi ekspektasi. Pemain keturunan Belanda yang dijuluki The Professor itu dianggap belum memberikan kontribusi besar bagi Maung Bandung.
Menanggapi kritik tersebut, Haye memilih untuk tetap tenang. Menurutnya, masukan dari luar lapangan merupakan bagian wajar dari sepak bola dan justru menjadi motivasi untuk berkembang.
“Bagi saya, kritik itu bagian dari permainan. Saya melihatnya sebagai hal positif. Kami terus berlatih untuk lebih baik,” ujar Haye, Minggu (21/9/2025).
Proses Adaptasi Masih Berjalan
Baca Juga:Hanya Imbang vs Mallorca, Atletico Madrid Tertahan di Peringkat 12 La Liga 2025/2026Resmi Diundur! Catat Jadwal Pertandingan Pekan 8 Super League 2025/2026
Haye mengakui adaptasinya di Persib masih berjalan. Musim ini, Persib banyak melakukan perubahan skuad dan kedatangan beberapa pemain asing yang terlambat bergabung, membuat chemistry tim belum sepenuhnya terbentuk.
“Dalam 1,5 sampai 2 pekan ini saya fokus beradaptasi dan merasa lebih kuat sekarang. Kritik tetap saya terima positif. Saya hanya fokus pada apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
Gelandang berusia 29 tahun itu menilai jeda internasional mendatang akan menjadi momen penting untuk memantapkan kerjasama dengan rekan-rekan setim. “Saya yakin setelah jeda internasional saya akan lebih siap. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.
Cuaca dan Gaya Main Jadi Halangan
Haye juga mengungkapkan tantangan beradaptasi dengan cuaca tropis Indonesia serta gaya permainan yang berbeda dibanding Eropa. Sejauh ini, ia baru mencatatkan dua penampilan, itupun dari bangku cadangan.
Bojan Hodak Pasang Badan
Pelatih Persib Bojan Hodak ikut angkat bicara menanggapi kritik yang dialamatkan kepada Haye. Ia menegaskan, setiap pemain memiliki waktu adaptasi berbeda.
“Lihat contoh Luka Modric. Enam bulan pertama di Real Madrid, media Spanyol menyebutnya rekrutan terburuk. Tapi dia bertahan lebih dari 13 tahun dan jadi salah satu yang terbaik,” kata Bojan.
Menurutnya, tidak ada pemain yang langsung tampil sempurna sejak hari pertama. “Beberapa butuh enam bulan, ada yang satu tahun. Sepak bola bukan playstation yang langsung seratus persen fit,” ujarnya.