Aplikasi JalanX Ponzi atau Nyata Terbukti Membayar? Cek Ini Faktanya

Aplikasi JalanX Ponzi atau Nyata Terbukti Membayar? Cek Ini Faktanya
Aplikasi JalanX Ponzi atau Nyata Terbukti Membayar? Cek Ini Faktanya
0 Komentar

KURASI MEDIA – Belakangan ini, marak bermunculan aplikasi penghasil uang yang mengklaim bisa memberikan keuntungan cepat dan besar.

Salah satu yang sedang ramai diperbincangkan adalah aplikasi JalanX. Platform ini menjanjikan profit instan, bahkan mengusung sistem referral agresif untuk menarik lebih banyak pengguna.

Tidak hanya orang dewasa, aplikasi ini juga menyasar anak-anak hingga lansia agar tertarik untuk bergabung.

Baca Juga:Contoh Prompt Gemini AI Foto Menjadi Seperti Mafia, Hasilnya Realistis Mirip Wajah AsliSinopsis Film Elysium: Ketika Orang Kaya Tinggal di Luar Angkasan Buatan Manusia

Namun, muncul pertanyaan besar, apakah JalanX benar-benar terbukti membayar, atau justru skema ponzi yang berbahaya?

Klaim JalanX kepada Pengguna

Dalam websitenya, JalanX menyebut diri sebagai platform investasi berbasis AI trading.

Sistem ini diklaim mampu menghasilkan keuntungan nyata dari pasar finansial tanpa pengguna harus memiliki keahlian khusus.

Beberapa poin yang ditawarkan JalanX antara lain:

-Profit instan dari aktivitas trading otomatis.

-Transparansi pendapatan, bisa dipantau secara real-time.

-Penarikan dana kapan saja tanpa batasan.

-Bonus referral yang disebut opsional, karena penghasilan utama diklaim berasal dari trading, bukan dari member baru.

Sekilas, konsep ini terlihat meyakinkan. Namun, faktanya ada sejumlah indikasi yang patut dicurigai.

Fakta JalanX: Ponzi atau Nyata?

Meski menawarkan janji manis, JalanX belum memiliki legalitas resmi di Indonesia.

Aplikasi ini tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), padahal aplikasi investasi yang sehat dan aman wajib memiliki izin resmi.

Baca Juga:Bocoran Spesifikasi iPhone 17 Pro dan Pro Max Bakal Rilis September 2025Harga Emas Antam Hari ini Senin, 25 Agustus 2025 Turun Menjadi Rp1.929.000 per GramĀ 

Beberapa ciri skema ponzi juga tampak jelas dalam sistem JalanX, seperti:

-Sumber dana tidak jelas: Tidak ada produk nyata yang dijual, perputaran uang hanya berasal dari deposit pengguna baru.

-Tidak ada izin resmi: JalanX beroperasi tanpa pengawasan otoritas, sehingga berisiko tinggi ditutup sewaktu-waktu.

-Iming-iming profit besar dalam waktu singkat, yang umumnya menjadi ciri khas investasi bodong.

Dengan pola seperti ini, besar kemungkinan pembayaran untuk pengguna lama berasal dari uang deposit pengguna baru, bukan dari aktivitas trading nyata.

Berdasarkan fakta di atas, aplikasi JalanX sangat berpotensi sebagai skema ponzi yang berbahaya bagi pengguna.

Meski mungkin ada yang mengaku sempat berhasil menarik saldo, itu bukan jaminan aplikasi ini benar-benar berkelanjutan.

0 Komentar