Kartu Pers Jurnalis Diambil Usai Singgung Kasus Keracunan MBG, Apa Alasannya?

Kartu pers jurnalis diambil setelah menanyakan kasus keracunan MBG
Kartu pers jurnalis diambil setelah menanyakan kasus keracunan MBG (foto: pixabay)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Lonjakan kasus keracunan pelajar akibat konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat berbagai kalangan resah. Sejumlah daerah yang mengalami kasus keracunan bahkan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap peristiwa ini.

Tentunya, respon pemerintah terkait kejadian ini sangatlah dinantikan. Masyarakat sipil mendesak agar pemerintah menghentikan sementara sampai program tersebut dievaluasi.

Belum lama ini, salah satu jurnalis yang mewawancarai program tersebut mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan. Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, mencabut kartu pers milik jurnalis CNN Indonesia TV, Diana Valencia.

Baca Juga:Jadi Menu MBG yang Beracun, Apa Saja Kandungan dalam Daging Ikan Hiu yang Berbahaya Jika Dikonsumsi?Kasus Keracunan MBG di Cipongkor, Bupati Bandung Barat: Statusnya KLB

Diana Valencia saat itu menanyakan permasalahan MBG kepada Presiden Subianto yang diketahui baru saja pulang kunjungan ke beberapa negara pada Sabtu (27/9).

Saat Prabowo mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, ia kemudian dihampiri oleh sejumlah awak media. Saat itu, ia menjawab beberapa pertanyaan mengenai lawatannya ke sejumlah negara, termasuk kehadirannya dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB.

Prabowo kemudian meninggalkan awak media usai memberikan keterangan terhadap kegiatan yang dilakukannya.

Namun, saat mendengar salah satu jurnalis melontarkan pertanyaan tentang kasus keracunan MBG, Prabowo kemudian berbalik arah dan menegaskan jika ia akan langsung memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) dan meyakinkan jika permasalahan ini akan segera teratasi.

Hal inilah yang kemudian menjadi sebab kartu pers milik Diana diambil oleh petugas Biro, Pers, Media, dan Informasi (BPMI).

Peristiwa tersebut dikonfirmasi oleh Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari. Kata Titin, petugas BPMI mengambil kartu pers Diana di kantor CNN Indonesia.

“Tepatnya pukul 18.15 WIB, seorang petugas BPMI (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden) mengambil ID pers Diana di kantor CNN Indonesia,” kata Titin.

Baca Juga:Jadi Menu MBG yang Beracun, Apa Saja Kandungan dalam Daging Ikan Hiu yang Berbahaya Jika Dikonsumsi?Bupati Bandung Tegaskan Keluarga Pejabat Jangan Umbar Gaya Hidup Mewah di Media Sosial

Menanggapi peristiwa ini, Dewan Pers pun mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi dan menghormati kebebasan pers yang sebagaimana diatur dalam UU Pers. Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai alasan kartu pers istana milik Diana dicabut.

Meski demikian, Dewan Pers telah meminta pihak Istana Kepresidenan untuk mengembalikan akses peliputan jurnalis CNN Indonesia yang dicabut tersebut.

0 Komentar