Global Sumud Flotilla Dihadang Israel, Dukungan Internasional untuk Gaza Meningkat

Global Sumud Flotilla Dihadang Israel, Dukungan Internasional untuk Gaza Meningkat
Global Sumud Flotilla Dihadang Israel, Dukungan Internasional untuk Gaza Meningkat
0 Komentar

KURASI MEDIA – Misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) kembali menjadi perhatian dunia setelah armada kapal yang membawa bantuan ke Gaza menghadapi intimidasi dan intersepsi dari militer Israel di perairan internasional. Meski menghadapi tantangan berat, dukungan dari berbagai negara terus mengalir demi menembus blokade dan mengirimkan bantuan kepada rakyat Palestina.

Intersepsi dan Ancaman di Laut

Beberapa laporan menyebutkan kapal Flotilla diadang oleh angkatan laut Israel saat berlayar mendekati Gaza. Komunikasi antar kapal diputus, GPS diganggu, hingga serangan menggunakan drone dilaporkan oleh awak kapal. Tindakan ini memicu kecaman luas karena dianggap melanggar hukum internasional yang menjamin kebebasan pelayaran di perairan bebas.

Salah satu kapal bernama Johnny M bahkan mengalami kerusakan teknis dan harus mengevakuasi penumpang. Meski begitu, sebagian armada tetap melanjutkan perjalanan dengan dukungan solidaritas global.

Baca Juga:Pro Kontra Statement Prabowo soal Two-State Solution Palestina–IsraelPrancis dan 14 Negara Barat Serukan Pengakuan Negara Palestina: Apa Artinya?

Dukungan dari Malaysia dan Indonesia

Pemerintah Malaysia menegaskan akan memantau keselamatan 34 warganya yang ikut dalam misi ini. Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengecam keras intimidasi Israel terhadap kapal kemanusiaan dan menyerukan perlindungan internasional.

Sementara itu, Indonesia juga menyatakan dukungan penuh terhadap Global Sumud Flotilla. Melalui jalur diplomasi, pemerintah berupaya melindungi relawan asal Indonesia serta memfasilitasi kebutuhan mereka di negara transit.

Solidaritas Internasional Menguat

Gerakan ini mendapat sorotan luas di Eropa, Asia, hingga Timur Tengah. Organisasi kemanusiaan menekankan bahwa bantuan untuk warga Gaza harus dijamin keamanannya. Mereka menilai blokade Israel telah memperburuk krisis pangan, kesehatan, dan kemanusiaan yang dialami masyarakat Palestina.

Selain itu, suara publik di media sosial semakin menggaungkan tagar #SumudFlotilla dan #SaveGaza, menunjukkan dukungan nyata dari masyarakat global terhadap perjuangan ini.

Tantangan dan Pertanyaan ke Depan

Meski misi ini terus berjalan, sejumlah tantangan masih membayangi:

  • Apakah Israel akan terus melakukan intersepsi di perairan internasional?
  • Sejauh mana komunitas global akan menekan Israel untuk mematuhi hukum maritim?
  • Mampukah armada Flotilla menembus blokade dan benar-benar sampai ke Gaza?

Pertanyaan ini masih menjadi perhatian dunia internasional, sementara kondisi kemanusiaan di Gaza semakin mendesak untuk segera mendapat bantuan.

0 Komentar