KURASI MEDIA – Memasuki awal musim hujan 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
Prakirawan BMKG, Muhammad Hakiki, menjelaskan bahwa Indonesia kini berada dalam masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Kondisi ini ditandai dengan meningkatnya frekuensi hujan yang umumnya terjadi pada sore hingga malam hari, disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
“Saat ini mulai banyak wilayah yang diguyur hujan, namun sifatnya masih lokal dan tidak merata. Biasanya hujan turun pada sore hari disertai kilat dan angin kencang,” ujar Hakiki di kantor BMKG, Senin (6/10/2025).
Hujan Mulai Meningkat di Sumatera hingga Maluku Utara
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Bandung Selasa 7 Oktober 2025: Cenderung Cerah Sepanjang HariDua Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Selasa 7 Oktober 2025
Hakiki menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan sudah mulai terlihat di beberapa wilayah, seperti Sumatera bagian tengah, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, serta Maluku Utara.
Wilayah-wilayah tersebut saat ini menunjukkan kelembapan udara tinggi dan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Sementara itu, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara masih berada dalam masa peralihan, dengan cuaca dominan cerah berawan di pagi hari namun berpotensi hujan pada siang hingga sore hari.
Masyarakat Diminta Antisipasi dan Jaga Kebersihan Lingkungan
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir atau longsor, agar melakukan langkah antisipatif menghadapi perubahan musim ini.
“Warga yang tinggal di kawasan rawan bencana hidrometeorologi perlu meningkatkan kewaspadaan. Bersihkan saluran air dan lingkungan sekitar agar tidak memperparah dampak hujan ekstrem,” kata Hakiki.
Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi dengan aparat setempat apabila terjadi bencana atau kerusakan fasilitas lingkungan, serta segera melakukan evakuasi jika situasi membahayakan.
“Kebersihan lingkungan menjadi kunci agar air hujan bisa mengalir dengan baik dan tidak menimbulkan genangan,” tambahnya.
Baca Juga:Ini Dia Daftar Kode Redeem FC Mobile 6 Oktober 2025, Buruan Klaim Sekarang!Klaim Sekarang Kode Redeem Free Fire Hari ini 6 Oktober 2025, Banjir Item dan Diamond!
BMKG menegaskan bahwa periode transisi menuju musim hujan merupakan waktu yang rawan perubahan cuaca ekstrem. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat dapat meminimalkan risiko bencana dan menjaga keselamatan di tengah meningkatnya curah hujan di berbagai daerah.