KURASI MEDIA – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu program yang dapat diandalkan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Program KUR BRI menyediakan pinjaman yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan usaha seperti menambah modal, mengatur arus kas, hingga menambah kebutuhan operasional.
KUR BRI menjadi salah satu pinjaman yang masih banyak diminati karena berbagai keuntungannya. Mulai dari tenor panjang, bunga rendah, hingga jumlah pinjaman yang dapat disesuaikan.
Baca Juga:Daftar Angsuran KUR BRI Oktober 2025: Plafon Rp65 Juta – Rp95 JutaPinjaman KUR BRI Rp75 Juta, Cicilan Ringan Mulai dari Rp30 Ribuan, Cek Detailnya!
Mulai dari pinjaman kecil hingga besar, semua bisa diajukan. Salah satu pinjaman Rp60 juta misalnya. Dengan pilihan tenor yang dapat disesuaikan, anda bisa mendapatkan cicilan ringan hingga Rp50 ribuan per hari. Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasan di bawah!
Apa Itu KUR BRI?
Sebelum masuk pada simulasi pinjaman, anda sebaiknya paham betul ap aitu KUR BRI. Kredit Usaha Rakyat atau KUR merupakan program pembiayaan untuk pelaku usaha yang disubsidi oleh pemerintah.
Program ini bertujuan untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) memiliki beberapa jenis, diantaranya:
- KUR Mikro, dengan plafon pinjaman hingga Rp50 juta.
- KUR Kecil, dengan plafon Rp50 juta hingga Rp500 juta.
- KUR TKI, khusus untuk pekerja migran Indonesia.
- KUR Super Mikro, untuk pelaku usaha pemula dengan pinjaman di bawah Rp10 juta.
Untuk pinjaman Rp60 juta, maka jenis KUR nya termasuk ke dalam KUR kecil BRI karena nilai pinjamannya sudah di atas batas KUR Mikro.
Bunga dan Tenor KUR BRI 2025
Di tahun ini, melalui subsidi pemerintah, suku bunga KUR BRI ditetapkan sebesar 6% per tahun. Meski demikian, suku bunga ini dapat berubah seiring waktu tergantung jenis KUR dan Riwayat pembayaran nasabah.
Sementara itu, Bank BRI menetapakan dua tenor atau jangka waktu yang dapat diambil oleh nasabah. Untuk pinjaman modal kerja, Bank BRI menetapkan tenor maksimal 3 tahun. Sementara untuk pinjaman investasi, Bank BRI menetapkan maksimal jangka waktu hingga 5 tahun.