7 Dampak Mikroplastik bagi Kesehatan dan Cara Menghindarinya

7 Dampak Mikroplastik bagi Kesehatan dan Cara Menghindarinya
Ilustrasi : Microplastiik - freepik
0 Komentar

KURASI MEDIA – Temuan partikel mikroplastik dalam air hujan di Jakarta semakin menegaskan bahwa pencemaran plastik kini tak hanya terjadi di laut atau sungai. Partikel berukuran sangat kecil ini ternyata telah menyebar di udara, ikut turun bersama air hujan, dan bahkan masuk ke tubuh manusia tanpa disadari.

Menurut penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sumber mikroplastik berasal dari serat pakaian berbahan sintetis, gesekan antara ban dan aspal, hingga hasil pembakaran sampah. Partikel-partikel itu naik ke atmosfer, terbawa angin, lalu jatuh kembali ke permukaan tanah dan mencemari udara, air, serta makanan yang kita konsumsi setiap hari.

Apa Itu Mikroplastik dan Bagaimana Bisa Masuk ke Tubuh?

Mengutip penjelasan dari Alodokter, mikroplastik adalah potongan plastik berukuran kurang dari 5 milimeter. Zat ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui:

Baca Juga:Ini Dia Daftar Kode Redeem Mobile Legends 30 Oktober 2025, Buruan Klaim Sekarang!PSG Ditahan Lorient 1-1, Posisi Puncak Ligue 1 Terancam Direbut Marseille

  • Udara yang terhirup setiap hari
  • Makanan dan minuman yang terkontaminasi
  • Penyerapan bahan kimia lewat kulit

Secara umum, mikroplastik dibedakan menjadi dua jenis:

1. Mikroplastik primer: sengaja dibuat untuk produk seperti kosmetik, deterjen, sabun, atau pakaian sintetis.

2. Mikroplastik sekunder: berasal dari pecahan plastik sekali pakai yang terurai di lingkungan.

Di Indonesia, jejak mikroplastik sudah ditemukan di laut, sungai, terumbu karang, hingga di dalam tubuh ikan yang dikonsumsi manusia.

7 Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan Manusia

1. Menimbulkan Iritasi dan Peradangan Kulit

Kandungan kimia dalam kosmetik dan produk rumah tangga berbasis mikroplastik bisa memicu iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

2. Mengganggu Sistem Pernapasan

Mikroplastik di udara dapat merusak jaringan paru-paru dan meningkatkan risiko asma, PPOK, bahkan kanker paru dalam jangka panjang.

3. Merusak Sistem Pencernaan

Saat tertelan, partikel mikroplastik bisa melukai dinding usus, menyebabkan peradangan, serta mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh.

4. Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Baca Juga:Juventus Akhiri Tren Negatif, Tundukkan Udinese 3-1 di Allianz StadiumArsenal hingga Chelsea Melaju ke Perempat Final Piala Liga Inggris, Liverpool Tersingkir

Karena sebagian besar sistem imun berada di saluran pencernaan, kerusakan usus akibat mikroplastik bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

5. Mengganggu Hormon dan Metabolisme

Zat kimia seperti BPA dan phthalates yang terkandung dalam plastik dapat memengaruhi sistem hormon, berat badan, dan kesuburan.

0 Komentar