Selain itu, bank bjb juga terus mendorong penghimpunan dana ritel dan kerja sama pengelolaan payroll untuk memperkuat struktur pendanaan yang efisien dan berkelanjutan.
Upaya tersebut dibarengi dengan penguatan margin melalui manajemen loan pricing yang adaptif terhadap dinamika pasar.
Selain ekspansi pada kredit konsumer yang merupakan captive market bank bjb, bank bjb pun akan tumbuh dengan fokus pada rantai nilai ekosistem daerah, BUMD, serta program prioritas pemerintah.
Secara konsolidasi, total aset bank bjb tumbuh 2,8% menjadi Rp215,9 triliun.
Baca Juga:Aset Mencapai 215 Triliun, Kian Mantapkan Kinerja Bank BJB Untuk Tumbuh Berkelanjutanbank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) secara konsolidasi tercatat Rp160,2 triliun dan penyaluran kredit termasuk pembiayaan meningkat 3,5% menjadi Rp142,9 triliun.
Rasio LDR terjaga di angka 85,3%, menunjukkan keseimbangan yang sehat antara likuiditas dan penyaluran kredit. (*)
