Dibantu AQUA, Ketersediaan Air Bersih Warga Kampung Cikaret, Pesanggrahan, Subang Melimpah Ruah

Dibantu AQUA, Ketersediaan Air Bersih Warga Kampung Cikaret, Pesanggrahan, Subang Melimpah Ruah
Dibantu AQUA, Ketersediaan Air Bersih Warga Kampung Cikaret, Pesanggrahan, Subang Melimpah Ruah
0 Komentar

Luar biasanya, kata Sholeh, air yang ada di bak penampungan air ini juga digunakan sebagian untuk mengairi persawahan warga. ”Air dari toren ini sangat bersih dan jernih, bisa juga langsung diminum. Karena sumber airnya juga terlindungi, sama seperti rumah sumber air baku AQUA dan letaknya juga dekat sumber air mereka,” katanya.

Ade Majid, Ketua RW Kampung Cikaret, bahkan mengatakan sejak Bak Penampungan Air Cikaret ini dikelola Karang Taruna, mereka bisa memiliki kas hingga Rp 24 juta. ”Sekarang alhamdulillah kas air bersih sudah nyampe 24 juta,” ungkapnya.

Apalagi, menurutnya, dari CSR AQUA juga masih turun tangan kalau ada kerusakan yang besar-besar. Aqua turun dari CSR turun. ”Jadi, tetap ada pendampingan dari mereka dan langsung turun bersama-sama dengan masyarakat untuk memperbaiki jika ada kerusakan. Yang jelas, disini itu nggak mungkin airnya habis. Karena di sini sumber air banyak. Ini sekelilingnya ada sumber air semua,” ujarnya.

Baca Juga:Kang DS Lantik Pengurus BWI, Soroti 47 Persen Tanah Wakaf di Kabupaten Bandung Belum BersertifikatBupati Kang DS Tegaskan Komitmen Sejahterakan Guru Ngaji di Tengah Tantangan Anggaran

Selain membantu ketersediaan air bersih, menurut Ade, AQUA juga setiap tahun pada saat Idul Adha melakukan kurban daging, dan saat Lebaran memberikan parcel per KK, serta melakukan pendampingan terhadap kelompok tani. “Jadi, AQUA itu nggak ngerusak. Masyarakat nggak pernah dirusak. Karena alam itu mungkin memang harus longsor. Siapa yang mau bisa nahan. Karena saya tahu, air itu keluar sendiri. Makanya yang kemarin viral itu, emang nggak pernah ngelihat langsung,” cetusnya.

Hingga saat ini, total terdapat 18 titik program WASH (akses air bersih dan sanitasi) dilakukan oleh AQUA Subang sejak tahun 2011 dengan total penerima manfaat sebanyak 2.140 KK dengan 11.131 jiwa

Semua program WASH melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan fasilitas air bersih dan saat ini pengelolaan fasilitas sudah 100% diserahkan kepada warga melalui Kelompok Pengelola Sarana Air Bersih (KPSAB) yang dibentuk

Dari 18 titik Lokasi pelaksanaan program, terdapat 3 lokasi yang saat ini mengalami kendala dikarenakan akibat longsor atau kendala pengelolaan lainnya, salah satunya Kampung Cipondok.

0 Komentar