KURASI MEDIA – Menghadapi putaran akhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (5–7 Desember), pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) berpeluang mencetak sejarah balap untuk Indonesia.
Mengandalkan CBR series, tim yang sudah meraih gelar juara Asia Production (AP)250 sebanyak 4 kali dan juara Supersport (SS)600 1 kali, berpotensi menjadi tim pertama dari Indonesia yang mengawinkan gelar dua kelas tersebut dalam satu musim.
Peluang tersebut hadir melalui Fadillah Arbi Aditama di kelas AP250 serta Mohammad Adenanta Putra di kelas SS600.
Baca Juga:Bukan Sekadar Mengemudi, Tapi Siap Mengantisipasi dengan Escape RouteCek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Kamis 4 Desember 2025
Klasemen sementara setelah berjalan lima seri di musim ini, Arbi kokoh memimpin klasemen kelas AP250 dengan 171 poin, atau unggul 36 poin dari pesaing terdekatnya.
Sementara itu, Adenanta memuncaki klasemen kelas SS600 dengan 152 poin, dan hanya berjarak 8 poin dari posisi kedua.
Di kelas Asia Superbike (ASB)1000, Andi Farid Izdihar yang sementara berada di posisi ke-8 klasemen dengan 73 poin, tetap menunjukkan potensi kuat untuk menutup musim dengan prestasi membanggakan.
Peluang ini kian menguat setelah ketiganya sama-sama meraih podium pada putaran sebelumnya di Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu.
Satu Langkah Menuju Gelar Asia
Dominan sepanjang musim, Arbi tampil konsisten dengan lima kemenangan dan menunjukkan performa stabil di setiap putaran. Keunggulan 36 poin membuat Arbi berada pada posisi strategis untuk mengunci gelar juara AP250 cukup dengan finish aman di dua race seri terakhir.
“Balapan kali ini menjadi ajang pembuktian. Raihan positif sepanjang musim ini tentunya ingin saya sempurnakan dengan gelar juara AP250. Tentu hal ini tidak akan mudah, tapi saya akan berusaha tenang dan tampil maksimal. Mohon doa dan dukungannya,” kata Arbi.
Sementara itu, Adenanta menjalani musim yang impresif dengan konsistensi podium dan kemenangan di beberapa putaran. Dengan selisih 8 poin dari rival terdekat, dua balapan di Buriram akan menjadi penentu.
Baca Juga:Lenovo Resmi Hadirkan Legion Ecosystem Gen-10 di Bandung: Dorong Gamer dan Kreator “Reach Your Impossible"Telkom Tegaskan Peran Strategis dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital yang Berkelanjutan bagi Indonesia
Catatan positif dari podium ketiga di race 2 Sepang semakin menambah kepercayaan diri pebalap Magetan ini.
“Tidak ada pilihan untuk tampil maksimal dan meraih poin penting. Ini kesempatan emas untuk menjadi juara Asia SS600. Semoga semuanya berjalan sesuai harapan saya, mempertahankan posisi puncak, dan membawa pulang gelar untuk Astra Honda dan masyarakat Indonesia ” ujar Adenanta.
