KURASI MEDIA, Kabupaten Garut – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Garut terus berkomitmen untuk memperkuat akses keuangan yang aman, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih merata. Wujud komitmen tersebut dituangkan dalam Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2026.
“Penyusunan Program Kerja Tahun 2026 ini akan mendorong TPAKD bekerja lebih terarah, terstruktur, dan terukur, serta berdampak tinggi (high impact) terhadap perekonomian daerah.” Ujar Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Darwisman dalam pertemuan dengan Bupati Garut Abdusy Syakur Amin di Pendopo Bupati Garut, Jumat, 5 Desember 2025.
Dalam pertermuan tersebut turut dihadiri Kepala OJK Tasikmalaya Nofa Hermawati, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Jawa Barat Melati Usman, Asisten Daerah II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Garut Dedy Mulyadi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut Saeful Hidayat, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Garut Hendra Siswara Gumilang, dan Pemimpin PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk., Cabang Garut Asep Wahyu Ismail.
Baca Juga:OJK Cabut Izin Usaha PT Solusi Gadai MandiriCek Fakta: Apakah Aplikasi VIR Sudah Terdaftar OJK? Ini Jawabannya
Darwisman menuturkan bahwa sesuai perekonomian Kabupaten Garut diyakini memiliki potensi besar yang masih bisa dioptimalisasi. Pertama, Kabupaten Garut memiliki bonus demografi dengan mayoritas penduduk merupakan Generasi Z (28,40 persen terhadap total penduduk Kabupaten Garut) dan Gen Millenial (23,30 persen terhadap total Kabupaten Garut). Kedua generasi tersebut saat ini berada di usia produktif. Selain itu, terdapat generasi Alpha (22,62 persen terhadap total penduduk Kabupaten Garut) yang siap memasuki usia produktif dalam beberapa tahun kedepan sehingga perlu dipersiapkan terkait dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui beberapa program termasuk salah satunya adalah pendidikan dan keterampilan lainnya.
Kedua, Kabupaten Garut memiliki sumber daya di sektor pertanian yang bernilai ekonomi tinggi. Beberapa komoditas unggulan meliputi Domba Garut, Sapi Perah, Jagung, Pisang, Cabai Merah, Kentang, Kapulaga, dan Jahe. Selain dikonsumsi, komoditas tersebut dapat diolah menjadi produk-produk berskala industri antara lain kerajinan kulit, tenun sutra, anyaman, dan kripik pisang.
Ketiga, Kabupaten Garut memiliki keunggulan geografis karena berada di wilayah dataran rendah dan tinggi dengan luas wilayah Kabupaten Garut mencapai 3.101 kilometer persegi sehingga masih memiliki lahan untuk perluasan areal pengembangan komoditas unggulannya.
