“Dulu saya cuma dengar katanya ribet, antri panjang kalau ke kantor BPJS Kesehatan. Hari ini saya buktikan sendiri, rupanya amat praktis. Satpamnya ramah, pegawainya pun sigap membantu. Bangga kali saya, Indonesia punya jaminan kesehatan nasional sebagus ini,” katanya dengan logat khasnya.
Di balik kekagumannya terhadap layanan langsung di kantor cabang, Asril menyadari hal yang lebih penting, yaitu kebutuhan administrasi ternyata bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Sebetulnya urusan saya hari ini bisa selesai dari rumah saja. Tak perlu datang ke kantor. Tapi karena ini pengalaman pertama saya, tak apalah, Jadi kedepannya saya tak perlu repot-repot, cukup pake hp saja,” ujarnya puas
Baca Juga:BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Bandung Ajak Badan Usaha Patuh JKNBPJS Kesehatan Cabang Bandung Nobatkan Faskes Berkomitmen 2025, Wujudkan Pelayanan JKN yang Unggul
Asril menutup pengalamannya dengan harapan agar BPJS Kesehatan terus mempertahankan kualitas layanan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan dan kelompok lansia yang sering memerlukan kepastian akses.
“Harapan saya, BPJS terus beri kemudahan. Apalagi ada Mobile JKN ini, lebih baik dipakai saja. Serba mudah, tak susah lagi,” pesannya. (MI/rs)
