Meta Resmi Hentikan Aplikasi Desktop Facebook Messenger di Mac dan Windows

Meta Resmi Hentikan Aplikasi Desktop Facebook Messenger di Mac dan Windows
Meta Resmi Hentikan Aplikasi Desktop Facebook Messenger di Mac dan Windows
0 Komentar

KURASI MEDIA – Meta secara resmi menghentikan operasional aplikasi desktop Facebook Messenger untuk perangkat Mac dan Windows. Mulai sekarang, pengguna diarahkan untuk mengakses layanan pesan instan tersebut melalui browser dengan mengunjungi situs Facebook atau Messenger.com.

Mengutip laporan TechCrunch, Messenger versi desktop pertama kali diluncurkan pada awal pandemi COVID-19 sebagai solusi komunikasi jarak jauh. Namun seiring waktu, keberadaan aplikasi ini dinilai tidak mampu bersaing dengan platform komunikasi lain yang lebih berorientasi pada kebutuhan profesional dan bisnis, seperti Zoom maupun Microsoft Teams.

Sejumlah keterbatasan fitur menjadi faktor utama melemahnya daya saing Messenger desktop. Aplikasi ini memiliki batas jumlah peserta panggilan video, tidak menyediakan fitur berbagi layar, serta tidak mendukung pembuatan tautan rapat yang praktis untuk dibagikan. Di tengah maraknya aplikasi komunikasi dengan fitur yang lebih lengkap, Messenger versi desktop pun semakin tertinggal.

Baca Juga:Telkom dan CCSI Perkuat Sinergi Pengembangan SKKL SUB-2 untuk Perkuat Konektivitas NasionalYayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

Sinyal penghentian layanan sebenarnya telah terlihat sejak beberapa tahun lalu. Pada 2023, Meta mulai mengintegrasikan Messenger kembali ke dalam aplikasi Facebook, yang dinilai sebagai langkah perubahan strategi perusahaan.

Selain itu, Meta juga beberapa kali mengganti teknologi yang digunakan untuk Messenger desktop. Di Mac, aplikasi ini sempat dibangun menggunakan Electron, kemudian beralih ke React Native Desktop, hingga akhirnya menggunakan Catalyst, teknologi yang memungkinkan aplikasi iPad dijalankan di Mac. Namun, penggunaan Catalyst menuai kritik karena dianggap membutuhkan penyesuaian tambahan dan menghasilkan pengalaman yang kurang optimal di macOS.

Sementara itu, Messenger versi Windows telah diubah menjadi Progressive Web App (PWA) sejak tahun lalu. Serangkaian perubahan teknologi ini, ditambah dengan pengurangan fitur, diyakini turut memengaruhi penurunan minat pengguna terhadap Messenger desktop.

Di sisi lain, keputusan Meta mengembalikan Messenger ke dalam aplikasi Facebook dipandang sebagai upaya untuk menghidupkan kembali jejaring sosial Facebook, yang dinilai mengalami penurunan popularitas di kalangan pengguna muda.

Sebelumnya, Meta juga telah memberikan peringatan bahwa aplikasi Messenger desktop akan dihentikan pada akhir tahun. Pengguna disarankan untuk mengatur PIN agar riwayat percakapan tetap tersimpan sebelum sepenuhnya beralih ke versi web.

0 Komentar