Pentingnya Perawatan Radiator untuk Menjaga Performa Mesin

Pentingnya Perawatan Radiator untuk Menjaga Performa Mesin
Pentingnya Perawatan Radiator untuk Menjaga Performa Mesin
0 Komentar

KURASI MEDIA – Mesin merupakan komponen utama pada sepeda motor yang sangat menentukan performa berkendara. Agar kinerja mesin tetap optimal, diperlukan perhatian khusus pada sistem pendukungnya, salah satunya adalah sistem pendinginan, khususnya sistem pendingin cairan atau radiator. Menurut Ade Rohman, Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, radiator memiliki peran penting dalam menjaga suhu kerja mesin agar tetap stabil. “Radiator berfungsi mengontrol panas mesin. Jika fungsinya terganggu, mesin berpotensi mengalami overheat yang dapat berdampak pada komponen internal seperti cylinder head maupun bagian mesin lainnya,” jelas Ade. Agar radiator tetap bekerja optimal dan lebih awet, berikut beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan oleh pengguna sepeda motor: 1. Cek Volume Coolant Secara Berkala

Pastikan volume air coolant di tabung reservoir berada di antara tanda batas minimum (lower) dan maksimum (upper). Pemeriksaan dilakukan saat mesin dalam kondisi dingin dan sepeda motor berada pada posisi standar tengah.

Apabila volume coolant berkurang, segera tambahkan cairan pendingin hingga mencapai batas yang dianjurkan. 2. Lakukan Penggantian Coolant Sesuai Jadwal

Baca Juga:TelkomGroup Dukung Pemulihan Psikologis Anak Terdampak Banjir di Aceh TamiangBukan Bumbu, Ini Penentu Utama Lezatnya Bakar-Bakaran Tahun Baru

Cairan coolant perlu dikuras dan diganti secara berkala mengikuti interval perawatan yang tertera pada buku servis masing-masing tipe sepeda motor. Untuk hasil terbaik, proses penggantian coolant disarankan dilakukan di bengkel resmi Honda atau AHASS. “Setiap tipe sepeda motor memiliki jadwal perawatan yang berbeda, sehingga penting bagi konsumen untuk mengacu pada buku servisnya,” tambah Ade. 3. Gunakan Coolant yang Direkomendasikan Khusus pengguna sepeda motor Honda, disarankan menggunakan cairan pendingin resmi seperti Pre-Mix Coolant AHM yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor.

Penggunaan air biasa, baik air keran maupun air mineral, tidak dianjurkan karena dapat memicu karat, endapan, dan menurunkan kinerja sistem pendinginan. 4. Jaga Kebersihan Sirip Radiator

Radiator perlu dibersihkan secara rutin dari debu, lumpur, atau kotoran yang menempel pada kisi-kisi atau sirip pendingin. Proses pembersihan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar sirip radiator tidak bengkok atau rusak.Saat melakukan pembersihan atau pencucian, gunakan air biasa dengan tekanan rendah, dan hindari penggunaan air bertekanan tinggi karena dapat merusak sirip radiator serta mengganggu kinerja sistem pendinginan. 5. Hindari Penggunaan Cover Radiator Tertutup

0 Komentar