Aplikasi Katamasya APK Pengganti BBH IDN Berbondong-bondong Cari Member Baru

Aplikasi Katamasya APK Pengganti BBH IDN Berbondong-bondong Cari Member Baru
Aplikasi Katamasya APK Pengganti BBH IDN Berbondong-bondong Cari Member Baru
0 Komentar

KURASI MEDIA – Ponzi kembali menjadi pembahasan utama dengan munculnya sebuah entitas yang mengklaim menjadi pengganti BBH yang telah terkenal. 

Pengikutnya mulai menghadapi kesulitan, tetapi tetap saja mereka muncul setiap hari. Pada tanggal 24 Februari 2024, sebuah grup yang mengaku sebagai pejuang ponzi dengan nama yang mencolok, muncul di tengah-tengah pasar.

Mereka memperkenalkan diri sebagai ‘Darwin Nasution APK’, yang katanya akan menggantikan BBH dengan operasi baru yang dimulai pada jam 12 siang, tanggal 17 Februari 2024 dengan Aplikasi Katamasya.

Baca Juga:Aplikasi TK BOX Penghasil Uang? Atau Hanya Scam Penipuan? Cek FaktanyaBBH IND Scam! Seluruh Member Aplikasi ini Tidak Bisa Lakukan Penarikan

Pendiri grup ini, yang dikenal sebagai Masya, Yuni, dan Sara, memperkenalkan sistem investasi yang belum jelas. 

Namun, jelas bahwa fokus utama mereka adalah pada skema ponzi yang mengandalkan perekrutan anggota. Bonus dan insentif ditawarkan untuk setiap anggota yang berhasil merekrut orang lain, dengan janji kenaikan level dan hadiah yang menarik.

Namun, keberadaan grup ini tidak luput dari kecurigaan. Meskipun promosi dan klaimnya terdengar menarik, tidak ada kejelasan mengenai bisnis sebenarnya di baliknya. 

Para anggota diharuskan untuk merekrut lebih banyak orang dan terus meningkatkan level mereka, tanpa penjelasan yang jelas tentang sumber pendapatan atau model bisnis yang berkelanjutan.

Perlu diingat bahwa investasi seperti ini bukanlah hal yang sah. Meskipun menjanjikan keuntungan besar dan penghasilan yang mudah, itu hanyalah tipu daya yang berpotensi merugikan. 

Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada dan bijaksana dalam mengambil keputusan investasi. Jangan tergoda oleh janji-janji manis dari para pelaku ponzi, tetapi selalu lakukan riset dan evaluasi yang teliti sebelum terlibat dalam skema investasi semacam itu.

 

0 Komentar