KURASI MEDIA – Alasan mengapa pemerintah mendorong masyarakat melakukan validasi NIK jadi NPWP dapat diketahui sebagai berikut.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus mendorong masyarakat agar segera melaksanakan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prosedur validasi NIK jadi NPWP ini dapat dilakukan secara mandiri melalui situs resmi https://www.pajak.go.id.
Baca Juga:Viral Warganet di X Bagikan Apple Music Replay 2023, Apa Itu?Cara Temukan Apple Music Replay Terbaru 2023, Wajah Baru?
Lantas Mengapa Harus Validasi NIK Jadi NPWP?
Dikutip dari situs resmi Indonesia.go.id, validasi NIK jadi NPWP menjadi penting karena dengan adanya pemadanan data NIK dan NPWP, proses penanganan hak dan kewajiban pajak akan mengggunakan satu nomor identitas, yaitu NIK.
Keputusan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, sehingga mereka tidak perlu lagi mengingat banyak nomor identitas yang berbeda. Dengan mengintegrasikan NIK sebagai NPWP, pemerintah dapat mempercepat dan menyederhanakan proses administrasi pajak, menciptakan efisiensi, dan meningkatkan akurasi data.
Kapan Penggunaan NIK Jadi NPWP Berlaku?
Waktu implementasi sudah diputuskan, penggunaan NIK jadi NPWP secara penuh berlaku pada pertengahan 2024.
Hal ini berarti waktu implementasi dimundurkan dari sebelumnya pada awal 2024.
Alasan mengapa implementasi diundur dikarenakan pemerintah masih akan melakukan berbagai pengujian.
Meskipun demikian, penundaan implementasi ini memberikan kesempatan lebih bagi wajib pajak untuk melakukan validasi NIK mereka agar dapat memperoleh NPWP.