Kemendag Pantau Progres Migrasi Sistem TikTok ke Tokopedia yang Kini Sudah 75%

Kemendag Pantau Progres Migrasi Sistem TikTok ke Tokopedia yang Kini Sudah 75%
Kemendag Pantau Progres Migrasi Sistem TikTok ke Tokopedia yang Kini Sudah 75%
0 Komentar

KURASI MEDIA – Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), mengungkapkan bahwa Kemendag telah menerima laporan terkait perkembangan migrasi sistem TikTok ke Tokopedia, yang kini sudah mencapai 75 persen.

Migrasi ini terjadi setelah TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia melalui PT Tokopedia, dengan TikTok memiliki saham mayoritas sebesar 75 persen, sementara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memiliki 25 persen.

Isy menyatakan bahwa Kemendag saat ini sedang memastikan bahwa migrasi sistem TikTok ke Tokopedia berjalan sesuai ketentuan.

Baca Juga:Pemerintah: Harga BBM dan Listrik Dipastikan Tak Akan Naik Hingga Juni 2024Daftar Film Bioskop Tayang Maret 2024, Ada Kuyang hingga Kung Fu Panda 4

Meskipun demikian, ia memperkirakan bahwa proses migrasi tinggal 25 persen lagi berdasarkan pemantauan awal bulan ini.

Menurut Isy, saat ini semua proses pembayaran sudah dilakukan melalui sistem Tokopedia, dan migrasi back-end seperti penjual (merchant) masih dalam proses, tetapi telah terlihat transisi ke sistem elektronik yang dikelola langsung oleh Tokopedia.

Kemendag terus memantau sistem elektronik dan transaksi pada aplikasi kemitraan kedua platform tersebut untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 mengungkapkan bahwa TikTok Shop hanya boleh melakukan penawaran barang atau promosi, tanpa melakukan transaksi e-commerce.

Setelah proses migrasi selesai, Tokopedia akan memproses sistem pembayaran transaksi di TikTok secara tidak langsung kepada konsumen.

TikTok Indonesia bersama GoTo berkomitmen untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan memberdayakan UMKM.

TikTok Shop Indonesia milik ByteDance Ltd sempat menghentikan transaksi e-commerce pada Oktober 2023, mengikuti Permendag Nomor 31/2023, tetapi akhirnya bergabung dengan Tokopedia pada Desember 2023.

Baca Juga:Daftar Film Horor yang Akan Tayang Maret 2024Daftar Game Baru yang Rilis Maret 2024, Ada Unicorn Overlord hingga Biomorph

Melalui kemitraan dengan GoTo, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar untuk mendukung operasional Tokopedia tanpa menyebabkan dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Sementara GoTo akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sesuai pertumbuhan perusahaan tersebut.

 

0 Komentar