Kemuliaan Malam Nisfu Sya’ban: Allah Tak Akan Menolak Doa Hamba-Nya

Ilustrasi Kemuliaan Malam Nisfu Sya\'ban/ Pexels/ Abdullah Ghatasheh
Ilustrasi Kemuliaan Malam Nisfu Sya\'ban/ Pexels/ Abdullah Ghatasheh
0 Komentar

 

KURASI MEDIA – Berikut adalah kemuliaan malam Nisfu Sya’ban yang dapat Anda ketahui. 

Dilansir Kurasimedia.com dari laman NU Online, Habib Umar bin Hamid Al-Jailani menjelaskan Allah tidak menolak doa para hamba-Nya dan menerima mereka yang bermunajat dengan penuh kekhusyukan pada malam Nisfu Sya’ban.

Habib Umar juga menekankan pentingnya menghidupkan malam-malam mulia, khususnya malam Nisfu Sya’ban dengan berzikir, doa, dan munajat kepada Allah.

Baca Juga:Menjelang Nisfu Sya’ban, Masih Bolehkah Puasa Qadha Ramadhan? Ini PenjelasannyaBacaan Doa Malam Nisfu Sya’ban, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Umat Islam disarankan untuk memakmurkan masjid dan mengisi malam dengan doa dan munajat, karena malam Nisfu Sya’ban memiliki kemuliaan yang besar.

Bulan Sya’ban dijelaskan oleh Habib Umar, dianggap sebagai gerbang menuju bulan Ramadhan yang penuh kebaikan.

Umat Islam juga diingatkan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut bulan Ramadhan, yang merupakan bulan penuh keberkahan dengan malam Lailatul Qadar yang lebih utama dari seribu bulan.

Habib Umar menjelaskan bahwa Nabi Muhammad menyatakan, Allah akan mengampuni hamba-Nya yang bangun di malam Lailatul Qadar dan berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan percaya pada pahala yang besar.

Sebagaimana disampaikan oleh Habib Umar, puasa Ramadhan diwajibkan oleh Allah dan dapat mengisinya malam-malamnya dengan ibadah sunnah dalam bulan tersebut akan mendapatkan pahala sebesar ibadah wajib, dengan pahala ibadah wajib dilipatgandakan 70 kali lipat.

Tak hanya itu, Habib Umar menyebut barang siapa yang memberikan makan untuk berbuka puasa kepada orang berpuasa akan mendapatkan pahala yang sama dengan puasa orang tersebut, bahkan memberikan sedikit seperti satu biji kurma atau segelas air juga akan mendapat pahala besar di bulan Ramadhan.

0 Komentar