Ketupat Lebaran: Simbol Kebersamaan dan Kemeriahan Hari Raya

ketupat lebaran
resep ketupat lebaran
0 Komentar

KURASI MEDIA – Aroma daun pandan yang harum, suara air yang mendidih, dan ketupat yang terbungkus rapi dalam daun kelapa muda. Ya, ketupat lebaran, hidangan ikonik yang tak boleh dilewatkan di momen spesial Hari Raya.

Lebih dari sekadar hidangan lezat, ketupat lebaran menyimpan makna dan tradisi yang kaya. Di balik kepulan asap dan kesibukan membuatnya, ketupat menjadi simbol kebersamaan, ketekunan, dan rasa syukur.

Proses pembuatannya yang membutuhkan waktu dan kerjasama antar anggota keluarga mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong yang erat dalam masyarakat Indonesia.

Sejarah dan Makna Ketupat Lebaran

Baca Juga:Sambal Goreng Ati: Sensasi Pedas Gurih yang Menggugah SeleraResep Rendang: Legenda Kuliner Nusantara yang Mendunia

Asal-usul ketupat lebaran tidak diketahui secara pasti. Namun, tradisi ini telah lama ada dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya di Indonesia.

Konon, bentuk ketupat yang menyerupai dua tangan yang berdoa melambangkan rasa syukur dan doa kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia.

Keunikan Ketupat Lebaran

Keunikan ketupat lebaran terletak pada proses pembuatannya yang rumit dan membutuhkan waktu.

Beras yang dibungkus dalam daun kelapa muda harus direbus selama berjam-jam untuk menghasilkan ketupat yang matang sempurna. 

Tekstur ketupat yang kenyal dan rasa gurih yang khas menjadikannya pelengkap hidangan lebaran yang tak tergantikan.

Resep Ketupat Lebaran Warisan Nusantara

Resep ketupat lebaran diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi. Berikut adalah resep ketupat lebaran klasik yang mudah dibuat:

Bahan-bahan:

1 kg beras pulen20 lembar daun kelapa muda, pilih yang lebar dan kuat1 sdm garam2 sdm daun pandanAir secukupnya

Langkah-langkah:

Cuci beras hingga bersih, tiriskan.

Baca Juga:Opor Ayam: Sajian Istimewa Penuh Makna di Hari RayaMenyambut Berkah Ramadhan: Memasak Menu Buka Puasa Sehat dan Praktis

Anyam daun kelapa muda menjadi ketupat, bentuk segitiga atau sesuai selera.Masukkan beras ke dalam ketupat, isi hingga 2/3 bagian.

Ikat ketupat dengan tali rafia atau benang.

Rebus ketupat dalam air yang sudah dicampur garam dan daun pandan.

Pastikan ketupat terendam air selama proses perebusan.

Rebus ketupat selama 4-6 jam dengan api sedang.

Matikan api dan biarkan ketupat dalam air rebusan selama 1 jam.

Angkat ketupat dan tiriskan.

Gantung ketupat agar kering dan siap digunakan.

0 Komentar