KURASI MEDIA – Samsung telah mengenalkan smartphone mid-range terbarunya, Galaxy Jump 3, di Korea Selatan. Meskipun memiliki nama yang berbeda, perangkat ini diyakini sebagai Samsung Galaxy M44 yang diperkirakan akan segera dirilis secara global. Indikasi ini muncul dari nomor modelnya, yaitu SM-M446KZKAKTC.
Keberadaan Samsung Galaxy M44 pertama kali terendus pada bulan Juli yang lalu. Perangkat ini muncul di Geekbench, menarik perhatian karena menggunakan System on Chip (SoC) flagship Qualcomm dari tiga tahun yang lalu, yaitu Snapdragon 888. Samsung akhirnya merilis ponsel ini dengan nama Galaxy Jump 3 di Korea Selatan.
Galaxy M44 ini menjadi opsi menengah di antara Galaxy M34 dan Galaxy M54 dalam lini terbaru Samsung M-Series. Kedua perangkat terakhir ini juga telah resmi hadir di Indonesia baru-baru ini.
Baca Juga:Mengatasi Masalah Suara Laptop Sember atau Pecah dengan Lebih MudahPahami Risiko Bahaya Sinar UV dari UV-A dan UV-B untuk Lindungi Kulitmu dengan Bijak!
Spesifikasi Samsung Galaxy M44 alias Jump 3 menawarkan Snapdragon 888 yang pertama kali dirilis pada tahun 2020 sebagai SoC flagship. Meskipun tidak jelas mengapa Samsung menggunakan chipset ini di ponsel kelas menengah mereka, namun SoC ini tetap memiliki performa yang sangat mumpuni dibandingkan dengan Exynos 1xxx series yang digunakan pada lini kelas menengah Samsung lainnya.
Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Galaxy M44 memiliki layar seluas 6,58 inci dengan panel PLS LCD beresolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz, serta desain poni Infinity-U.
Bagian kamera dilengkapi dengan sensor utama 50MP dan dua sensor tambahan beresolusi 2MP di bagian belakang. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 13MP. Perangkat ini didukung oleh baterai berkapasitas 5.000mAh, dengan dimensi 167.7 x 78 x 9.1 mm dan berat 216 gram.
Sayangnya, informasi mengenai harga Galaxy M44 alias Galaxy Jump 3 di Korea Selatan ataupun di Indonesia sendiri masih belum diungkapkan oleh Samsung. Selain itu, tanggal rilis globalnya juga belum diketahui.
Pertanyaannya, apakah versi global juga akan menggunakan Snapdragon 888? Jika ya, semoga segera tiba di Indonesia!