KURASI MEDIA – Perusahaan media sosial X, yang dimiliki oleh Elon Musk, diperkirakan mengalami kerugian signifikan hingga 75 juta dolar AS (sekitar Rp1,1 triliun) dalam pendapatan iklannya hingga akhir tahun.
Hal tersebut akibat penarikan diri banyak pengiklan, termasuk merek terkemuka seperti Walt Disney dan Warner Bros Discovery, setelah Elon Musk memberikan dukungan terhadap konten antisemitik, menjadi penyebab utama dari proyeksi kerugian X atau Twitter.
Berdasarkan laporan, sejumlah besar perusahaan, termasuk Airbnb, Amazon, Coca-Cola, dan Microsoft, telah menghentikan atau sedang mempertimbangkan untuk menghentikan iklan mereka di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter ini.
Baca Juga:Sinopsis Film Wrath of the Titans: Kisah Petualangan MitologiJadwal Bioskop Trans TV Malam ini Minggu, 26 November 2023
Kontroversi yang timbul akibat postingan yang diakui oleh Musk telah menyebabkan dampak serius terhadap keberlanjutan pendapatan iklan X.
Respons X terhadap situasi ini melibatkan tindakan hukum terhadap kelompok pengawas Media Matters dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Dokumen internal yang didapatkan dari data mencatat lebih dari 200 unit iklan yang menarik diri dari platform tersebut, dan X mengumumkan bahwa pendapatan sebesar 11 juta dolar AS (sekitar Rp1,71 miliar) berada dalam risiko.
Meskipun beberapa pengiklan mungkin kembali ke platform, fluktuasi angka pendapatan diprediksi karena peningkatan pengeluaran dari pihak lain.
Musk, yang kini menjadi pemilik X, mengakui bahwa perusahaannya kehilangan sekitar setengah dari pendapatan iklan, sambil menyatakan bahwa situasi ini muncul karena beban utang yang signifikan yang terus dihadapi oleh perusahaan.
Kepergian pengiklan dari X tidak hanya terjadi setelah akuisisi oleh Musk pada Oktober 2022, tetapi juga seiring dengan penurunan moderasi konten.
Lonjakan tajam dalam ujaran kebencian di platform tersebut telah menjadi fokus kelompok hak sipil.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Pisces 26 November 2023: Mengatur Keseimbangan EmosiRamalan Zodiak Aquarius Hari ini: Inovasi dan Keseimbangan
Pendapatan iklan X di AS mengalami penurunan setidaknya 55 persen year-on-year (YoY) setiap bulan sejak Elon Musk mengakuisisi platform tersebut.