KURASI MEDIA – Destinasi tempat wisata tersembunyi mata air Cikandung, terletak di Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, diserbu oleh ratusan wisatawan.
Meskipun suhu udara terasa panas karena kemarau, hal ini tidak menghalangi minat para wisatawan baik yang berasal dari lokal maupun luar daerah untuk menjadikan tempat ini sebagai destinasi tempat  wisata favorit.
Mata air Cikandung memukau para pengunjung dengan kejernihan airnya. Wisatawan tampak begitu menikmati sensasi sejuknya di sekitar kolam mata air Cikandung, yang dikelilingi oleh hamparan sawah, bebatuan, dan pepohonan besar yang memberikan teduh alami. Suasana asri dan damai membuat pengalaman wisata di sini begitu istimewa.
Baca Juga:Viral Tato Mentawai!! Apasih Tato Mentawai? Berikut Makna Mendalam dalam Setiap GoresanTes Kepribadian Melalui Gambar, Coba Cek Apakah Kamu Mengalami Trauma?
Salah satu pengunjung lokal menyatakan kebahagiannya dapat menghabiskan waktu libur bersama keluarga di mata air Cikandung. Dia merasa senang bukan hanya karena keindahan alamnya yang masih terjaga, tetapi juga karena harga tiket masuk yang sangat terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Mata air Cikandung juga menjadi tujuan favorit untuk berkumpul bersama cucu-cucunya.
Pengelola objek wisata mata air Cikandung mengungkapkan bahwa sebagian besar wisatawan yang datang adalah warga lokal, meskipun terdapat juga beberapa wisatawan dari luar daerah. Pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai sekitar 500 orang.
Menariknya, meskipun musim kemarau menyebabkan penurunan volume air sekitar 10 – 15 centimeter, mata air Cikandung tidak pernah kering. Hal ini berkat keberadaan pepohonan di sekitarnya yang menjaga kelestarian mata air ini.
- Bagi para wisatawan yang berkunjung ke mata air Cikandung, tiket masuk hanya dikenakan biaya Rp2.000 per orang.
- Biaya parkir motor sebesar Rp2.000 dan mobil Rp5.000. Akses ke mata air Cikandung juga sangat mudah, terutama dengan adanya Jalan Tol Cisundawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan).
Para wisatawan dapat mengaksesnya melalui exit Tol Cimalaka dan menuju ke Desa Nyalindung.
Jika menggunakan jalan umum, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Jalan Prabu Geusa Ulun Sumedang, kemudian menuju Bundaran Alamsari, dan melanjutkan ke Jalan Raya Cimalaka (sekitar 7 kilometer menuju lokasi wisata).
Dari Jalan Raya Cimalaka, pengguna dapat dengan mudah menemukan lokasi mata air Cikandung melalui aplikasi Google Maps, dengan jalan yang dapat diakses oleh berbagai jenis kendaraan.