Fitur IP68 membuatnya tahan air, yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Motor getar pada perangkat ini memberikan umpan balik yang nyaman saat mengetik, membuatnya terasa seperti ponsel kelas flagship.
Kamera dan Pengalaman Pengguna
Xiaomi 13T memiliki sistem kamera co-engineered dengan Leica. Kamera utama 50MP didukung oleh lensa Leica dengan tujuh elemen, dan hasilnya menghadirkan warna yang lebih akurat dan detail yang lebih tajam.
Ada juga pembaruan pada antarmuka pengguna dan mode Pro yang lebih intuitif. Mode potret, meskipun sedikit rumit, memberikan lebih banyak kontrol bagi pengguna untuk menciptakan efek bokeh yang diinginkan.
Kemampuan Kamera Depan dan Update Software
Baca Juga:Mengintip Hasil Foto Xiaomi 12T Vs Xiaomi 13T, Mana yang Lebih Unggul?Duel Vivo X80 Vs Xiaomi 13T, Siapa yang Bakal Jadi Pilihanmu?
Kamera depan Xiaomi 13T menghasilkan video dengan resolusi 1080p 30 FPS. Sayangnya, ponsel ini belum mampu merekam video 4K.
Selain itu, Xiaomi Indonesia berjanji memberikan pembaruan perangkat lunak yang relevan selama 4 tahun untuk pembaruan utama dan hingga 5 tahun untuk pembaruan keamanan.
Kesimpulan
Xiaomi 13T adalah ponsel yang cukup impresif. Dengan sejumlah peningkatan dari generasi sebelumnya, termasuk performa yang solid, kemampuan gaming yang baik, kualitas multimedia yang memuaskan, dan kamera yang kompeten, Xiaomi 13T menawarkan nilai yang baik dengan harga sekitar Rp 6,499 juta.
Keberhasilan Xiaomi dalam berkolaborasi dengan Leica dalam pengembangan kamera dan peningkatan dalam pengalaman pengguna menunjukkan kedewasaan merek ini.
Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti ketidakmampuan merekam video 4K, Xiaomi 13T tetap menjadi pilihan yang menarik di pasar smartphone.