KURASI MEDIA – Hari Senin kemarin menjadi momen aplikasi vccp dinyatakan scam dan penipuan dalam dunia investasi online.
Penipuan ini menggunakan skema Ponzi dengan modus menonton trailer film dan sering menargetkan orang-orang yang belum berpengalaman dalam investasi online.
Pengalaman ini menjadi peringatan bagi kita semua, terutama bagi mereka yang tidak berpengalaman dalam dunia investasi online.
Baca Juga:Waspada! TRA Football Penipuan Berkedok InvestasiMengungkap Modus Penipuan Aplikasi IFC, Berpotensi Merugikan!
Penipuan ini menggunakan berbagai platform seperti Instagram dan TikTok untuk mengajak orang bergabung. Bagi yang terjebak, pertanyaannya muncul, bagaimana cara mengatasi kerugian dan mengambil kembali saldo yang hilang?
Penting untuk diingat bahwa pemimpin skema Ponzi bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka yang mengajak orang untuk bergabung harus dipertanggungjawabkan, terutama ketika investasi tersebut ternyata merupakan skema Ponzi.
Jika anda menjadi korban, langkah pertama adalah meminta pertanggungjawaban dari pemimpin yang mengajak anda.
Namun, bukan hanya pemain ponzi yang harus berhati-hati. Pelajaran berharga juga datang bagi kita semua agar tidak mudah tergoda oleh janji-janji profit stabil.
Hindarilah investasi yang terkesan mencurigakan, dan pastikan untuk melakukan riset sebelum memutuskan bergabung.
Bagi yang terlanjur menjadi korban, penting untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang seperti kepolisian, OJK, atau lembaga terkait lainnya. Ini akan membantu memberikan efek jera kepada para pelaku penipuan dan melindungi orang lain dari nasib serupa.
Peningkatan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berinvestasi online juga ditekankan agar kita tidak menjadi mangsa skema Ponzi yang merugikan. Jangan biarkan diri anda menjadi mangsa dari skema Ponzi yang merugikan.