Saddil Ramdani Bereaksi Setelah Dianggap Bakal Jadi Suksesor Ciro Alves

Saddil Ramdani
Reaksi Saddil Ramdani setelah dianggap bakal menjadi suksesor Ciro Alves di Persib Bandung. (Instagram/@persib)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Saddil Ramdani menjadi rekrutan pertama Persib Bandung di bursa transfer awal musim 2025/2026.

Ia didatangkan oleh Maung Bandung dari klub Malaysia, Sabah FC dan diikat selama tiga tahun ke depan.

Tidak sedikit yang menganggap bahwa Saddil Ramdani bakal menjadi suksesor Ciro Alves, yang berpisah dengan Persib.

Baca Juga:Update Transfer Persib: Lepas 15 Pemain, Patricio Matricardi Diumumkan Hari Ini?Kata-Kata Saddil Ramdani Setelah Resmi Berseragam Persib, Bawa Motivasi Besar

Pasalnya, pemain berusia 26 tahun tersebut memiliki posisi yang sama seperti Ciro, yakni winger atau pemain sayap.

Oleh karena itu, sebagian besar dari bobotoh menilai bahwa Saddil bakal menjadi suksesor pemain asal Brazil tersebut di skuad Maung Bandung.

Enggan Dibandingkan

Menanggapi hal tersebut, Saddil sendiri justru enggan disandingkan atau dibandingkan dengan sosok Ciro.

Sebab menurut pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara ini menilai bahwa setiap pemain memiliki kualitas dan kapasitas masing-masing.

Mantan pemain Bhayangkara FC ini memilih untuk menjadi diri sendiri, dalam memperkuat skuad Maung Bandung.

“Kalau saya pribadi ya saya menjadi diri saya sendiri, Sadil ya Sadil, Ciro ya Ciro,” kata Saddil Ramdani.

“Kita perlu hargai apa yang sudah menjadi pengorbanan pemain untuk tim ini,” tambahnya.

Baca Juga:Saddil Ramdani Resmi Berseragam Persib Bandung, Diumumkan Secara UnikStatistik Saddil Ramdani, Rekrutan Pertama Persib Bandung untuk Musim Depan

Saddil sendiri tidak menampik bahwa para bobotoh tentu bakal memberikan ekspetasi yang cukup tinggi kepada dirinya.

Oleh karena itu, Saddil Ramdani siap memberikan performa terbaiknya demi bisa mendulang prestasi bersama skuad Persib di musim depan.

“Ini bukan tentang Saddil ya, tapi tentang tim ini. Bagaimana kita membuat jauh lebih baik,” ungkapnya.

“Yang terpenting adalah Saddil menjadi diri, Saddil sendiri, seperti itu, bukan untuk menjadi orang lain,” tegasnya. (*)

0 Komentar