KURASI MEDIA – Dalam rutinitas skincare, langkah pertama yang sering dilewatkan justru yang paling penting: membersihkan wajah. Dua jenis pembersih yang cukup populer adalah milk cleanser dan oil cleanser.
Meski sama-sama berfungsi untuk mengangkat kotoran dan makeup, keduanya punya perbedaan signifikan dalam kandungan, tekstur, dan cara kerjanya. Nah, biar nggak salah pilih, yuk kenali perbedaan milk cleanser dan oil cleanser berikut ini.
Perbedaan Milk Cleanser dan Oil Cleanser
1. Tekstur dan KonsistensiPerbedaan paling mencolok antara milk cleanser dan oil cleanser terletak pada teksturnya. Milk cleanser memiliki tekstur seperti lotion ringan, berwarna putih seperti susu, dan terasa lembut saat diaplikasikan ke kulit. Sementara itu, oil cleanser memiliki tekstur minyak yang lebih licin dan terasa lebih “melumer” saat diratakan ke wajah.
Baca Juga:Rutin Pakai Pagi Hari, 5 Sheet Mask Ini Bikin Kamu Glowing Berseri4 Skincare Malam yang Cocok untuk Pria dan Wanita, Bikin Cling-cling Wajah Glowing
Tekstur milk cleanser cenderung cocok untuk kulit yang sensitif atau kering karena terasa menenangkan, sedangkan oil cleanser terasa lebih intens, terutama saat digunakan untuk menghapus makeup berat atau sunscreen tahan air.
2. Cara Kerja Membersihkan WajahMeskipun tujuannya sama, cara kerja kedua cleanser ini berbeda. Oil cleanser bekerja dengan prinsip “oil attracts oil”, artinya minyak dalam pembersih akan menarik minyak di wajah, seperti sebum berlebih dan sisa makeup berbasis minyak. Saat diberi sedikit air, oil cleanser akan berubah menjadi cairan seperti susu dan bisa dibilas dengan mudah.
Di sisi lain, milk cleanser digunakan dengan cara diusap menggunakan kapas atau tangan, lalu dibersihkan tanpa dibilas air, meski sebagian orang tetap membilasnya. Produk ini lebih efektif untuk membersihkan kotoran ringan dan cocok untuk kulit yang tidak terlalu berminyak.
3. Cocok untuk Jenis Kulit TertentuPemilihan antara milk cleanser dan oil cleanser juga tergantung pada jenis kulit. Milk cleanser lebih cocok untuk kulit kering, sensitif, atau normal karena formulanya yang ringan dan tidak membuat kulit terasa ketarik. Kandungan pelembap di dalamnya membantu menjaga kelembapan alami kulit.
Sebaliknya, oil cleanser lebih disarankan untuk kulit berminyak atau kombinasi, karena mampu membersihkan hingga ke pori-pori dan mengangkat kotoran membandel. Meski berbahan dasar minyak, produk ini justru bisa membantu mengontrol produksi sebum berlebih jika digunakan dengan benar.