Contoh Teks Sambutan Ketua Karang Taruna Saat Upacara Bendera Tingkat Desa

Ilustrasi perayaan HUT RI
Contoh naskah sambutan Ketua Karang Taruna tingkat desa (ilustrasi: freepik.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Rangakian acara wajib dalam Upacara Bendera Merah Putih khususnya tingkat desa adalah beberapa sambutan.

Sambutan seperti ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, hingga karang taruna biasanya wajib ada dalam susunan acara.

Jika kamu seorang ketua karang taruna, tidak ada salahnya menyiapkan naskah sambutan untuk upacara nanti dari sekarang. Berikut contoh naskah sambutan ketua karang taruna tingkat desa.

Baca Juga:Contoh Susunan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih 17 AgustusContoh Susunan Upacara Pengibaran Bendera 17 Agustus Tingkat Desa

Naskah Sambutan Ketua Karang Taruna Tingkat Desa

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi salam sejahtera untuk kita semua.

Hadirin yang saya hormati, para sesepuh, para guru, teman-teman pemuda karang taruna, serta seluruh warga desa yang berbahagia pada hari ini. Pada momentum peringatan kemerdekaan bangsa kita, izinkan saya mewakili karang taruna desa untuk mengajak kita semua merefleksikan perjalanan kita dan menata langkah ke depan.

Pertama, kita syukuri kemerdekaan yang telah kita raih dengan perjuangan para pendahulu. Kemerdekaan bukan hanya kata, tetapi amanah untuk membangun bangsa, termasuk desa kita tercinta. Sebagai pemuda, kita memiliki peran penting dalam menjaga persatuan, meningkatkan kualitas hidup, dan menjembatani kebutuhan warga dengan program-program pembangunan desa.

Kedua, mari kita tingkatkan semangat gotong-royong. Sejak dini kita telah diajarkan bahwa tidak ada pekerjaan besar yang bisa selesai sendiri. Karang taruna adalah wadah kreatif untuk mewujudkan ide-ide kecil menjadi tindakan nyata. Mulai dari program lingkungan bersih, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan sosial, semua bisa kita laksanakan dengan kerjasama.

Ketiga, kita harus menyiapkan generasi milenial yang bertanggung jawab. Teknologi memberi peluang, tetapi juga tanggung jawab. Konten positif, literasi digital, dan etika berkomunikasi di dunia maya adalah bagian dari pembelajaran kita. Desa kita perlu pemuda yang tidak hanya pandai secara teknis, tetapi juga beretika dan berjiwa pelayanan.

Keempat, inovasi lokal. Desaku, desaku punya potensi: pertanian, UMKM, pariwisata desa, budaya lokal. Kita bisa mengembangkan program-program pelatihan kewirausahaan, pemasaran produk desa, serta event budaya yang menarik minat generasi muda maupun wisatawan. Ayo kita gali potensi, buat karya nyata, dan buktikan bahwa desa kita bisa lebih maju.

0 Komentar