KURASI MEDIA – Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Cidolog, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan mengalami keracunan massal setelah menyantap menu makan bergizi gratis (MBG).
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha. Ia membenarkan jika puluhan siswa SD di Cidolog keracunan setelah mengkonsumsi MBG pada Rabu (6/8/2025).
Eka mengungkap jika data yang diterima Disdik yakni sekitar 32 siswa yang mengalami keracunan massal. “Muhun, iya leres (benar). Hasil dari pak Cakra selaku Kasi Kesiswaan SD itu ada 32 laporan dari Kasi Kesiswaan SD yang keracunan di Cidolog itu. Kejadiannya kemarin. Saya masih komunikasi sama pak Cakra, iya 9diduga keracunan MBG),” ungkap Eka.
Baca Juga:Tok! Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Kemerdekaan, Berikut Link SKB-nyaMountain Dew Resort and Cafe Resmi Dibuka, Nikmati Panorama Pegunungan Sumedang
Sementara itu, Puskesmas Cidolog mengkonfirmasi jika ada 32 siswa yang diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi MBG. Mereka awalnya mengeluhkan gejala sama yakni mual dan muntah.
“Gejala yang didapatkan dari hasil kunjungan dan pemeriksaan adalah mual, muntah, demam, diare, sakit perut, badan lemas,” kata Kepala Puskesmas Cidolog, Cepi Hermansyah.
“Ya (diduga konsumsi MBG), sudah membaik semuanya,” lanjutnya.
Cepi juga menyebut, dari 32 siswa yang keracunan, satu siswa harus dirawat, namun kondisinya kini sudah normal kembali.
Karena dugaan keracunan MBG, Dinas Kesehatan setempat pun langsung mengambil sampel makanan untuk dilakukan pengecekkan.
“Nasi kuning dari yang saya lihat sama telur dadar sedikiy, waktu itu sudah dipacking buat dikirim (ke sekolah sekolah). Dari Dinkes tadi mengambil sampelnya,” kata Cepi.
Hasil lab makanan dan air dari sampel MBG tersebut diperkirakan akan keluar paling cepat 2 minggu.
“Paling cepat 2 minggu (hasil lab keluar),” pungkas Cepi.