Aprindo Boyong Kain Ibu untuk Angkat Identitas Etnik Nusantara di Asia Fashion Show 2025

UMKM Kain Ibu
UMKM Kain Ibu yang diboyong Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pada ajang Asia Fashion Show (AFS) 2025 yang resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 21–23 Agustus 2025. 
0 Komentar

KURASI MEDIA – Nama Kain Ibu milik perajin asal Bekasi, Rita Triana, menjadi sorotan pada ajang Asia Fashion Show (AFS) 2025 yang resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 21–23 Agustus 2025.

UMKM Kain Ibu yang diboyong Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) ini membawa koleksi jaket, outer, hingga blazer yang memadukan bahan denim modern dengan kain-kain etnik Nusantara seperti tenun ikat, batik, dan ulos.

Kehadirannya menjadi bukti bahwa kreativitas lokal mampu tampil segar sekaligus berkarakter kuat di panggung mode internasional.

Baca Juga:Peringatan Hari UMKM Nasional, Momentum Perkuat Ekonomi KerakyatanPlatform E-Commerce Ini Paling Dipilih UMKM & Brand Lokal, Riset IPSOS 2025 Ungkap Faktanya!

Bagi Rita Triana, karya ini bukan sekadar busana, melainkan bentuk penghargaan pada warisan budaya Indonesia.

“Saya ingin mengangkat kain-kain tradisional agar bisa diterima generasi muda, termasuk pasar internasional. Denim memberi nuansa kontemporer, sementara motif etnik Nusantara dengan kekhasan kain masing-masing daerah tetap menjaga identitas budaya kita,” jelas Rita Triana ketika berbincang di sela pameran.

Kain Ibu lahir dari semangatnya yang melihat potensi besar perpaduan modernitas dan tradisi. Di setiap koleksi, ia sengaja menghadirkan motif berbeda dari berbagai daerah di Indonesia, seolah membangun jembatan kultural dari Sabang sampai Merauke. Dengan konsep tersebut, produknya kini mulai dilirik tidak hanya oleh konsumen lokal, tetapi juga pembeli profesional dari luar negeri.

Asia Fashion Show 2025 menjadi momentum besar bagi Kain Ibu. Ajang ini menghadirkan lebih dari 202 perusahaan mode dari 8 negara yang memamerkan produk-produk unggulan mereka di 293 booth.

Antusiasme tinggi terlihat sejak hari pertama, dengan kehadiran lebih dari 12.000 pembeli profesional, mulai dari pemilik merek lokal, pedagang grosir, hingga platform e-commerce global. Di tengah persaingan yang ketat itu, Kain Ibu tampil percaya diri membawa identitas Nusantara.

Partisipasi UMKM seperti Kain Ibu merupakan bagian dari rangkaian besar Hari Ritel Nasional (HRN) 2025 yang diinisiasi Aprindo. Tahun ini, temanya Kebangkitan Ritel: Bertumbuh Bersama UMKM, Bergerak ke Pasar Global, yang menekankan pentingnya penguatan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi sekaligus mitra strategis dalam rantai pasok industri ritel.

Melalui kolaborasi dengan Qiya Exhibition, Aprindo mengkurasi dan membawa 40 UMKM dari berbagai wilayah Indonesia untuk tampil di Asia Fashion Show, sekaligus menyiapkan mereka agar siap melakukan business matching dengan mitra potensial dari mancanegara.

0 Komentar