2. Terapkan Peregangan Ringan
Lakukan stretching sederhana seperti merenggangkan tangan, memutar leher, atau berdiri sambil menyentuh jari kaki. Ini membantu otot tetap lentur dan mengurangi kekakuan.
3. Gunakan Kursi Ergonomis
Pilih kursi dengan sandaran punggung yang sesuai, tinggi kursi yang bisa disesuaikan, serta posisi duduk dengan sudut 90 derajat. Kursi ergonomis dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang.
4. Manfaatkan Standing Desk
Jika memungkinkan, gunakan meja kerja yang bisa diatur tinggi-rendahnya sehingga Anda bisa bekerja sambil berdiri. Ini membantu mengurangi waktu duduk dalam sehari.
5. Rutin Berolahraga
Baca Juga:Olahraga Mana yang Lebih Ampuh Bakar Kalori: Berlari atau Jalan Kaki?Benarkah Lari Kini Menjadi Olahraga yang Mahal? Ini Faktanya
Lakukan olahraga setidaknya 30 menit sehari, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau yoga. Olahraga dapat menyeimbangkan efek negatif dari duduk terlalu lama.
6. Perhatikan Posisi Duduk
Pastikan punggung lurus, bahu rileks, dan kaki menapak penuh di lantai. Hindari duduk membungkuk atau menyilangkan kaki terlalu lama.
7. Gunakan Tangga dan Jalan Kaki Lebih Sering
Kurangi penggunaan lift atau eskalator, serta perbanyak jalan kaki ke tempat-tempat dekat. Ini bisa menambah aktivitas fisik tanpa terasa.
Duduk terlalu lama memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, terutama bagi pekerja kantoran atau mahasiswa. Namun, dengan menerapkan kebiasaan sehat seperti bergerak setiap 30 menit, melakukan peregangan, hingga menjaga postur tubuh, risiko kesehatan akibat duduk lama bisa diminimalisasi.
Ingat, tubuh manusia dirancang untuk bergerak. Jadi, jangan biarkan kursi menjadi “penjara” yang membahayakan kesehatan Anda. (**)