KURASI MEDIA – Olahraga memang membawa banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan kebugaran hingga menjaga kesehatan jantung.
Namun, dalam beberapa kasus, aktivitas fisik justru bisa berisiko memicu kematian mendadak. Hal ini sering mengejutkan karena bisa menimpa seseorang yang terlihat sehat sekalipun.
Fenomena ini biasanya terjadi akibat kondisi medis tertentu yang tidak terdeteksi, ditambah dengan intensitas olahraga yang berlebihan.
Baca Juga:Benarkah Lari Kini Menjadi Olahraga yang Mahal? Ini FaktanyaBukan Segar, Ini 4 Efek Samping Minum Bir Setelah Berolahraga
Karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab kematian mendadak saat berolahraga.
1. Gangguan Jantung Tersembunyi
Salah satu penyebab paling umum adalah kelainan jantung yang tidak terdiagnosis, seperti kardiomiopati atau gangguan irama jantung. Saat berolahraga, beban kerja jantung meningkat, sehingga risiko gangguan ini makin besar.
2. Serangan Jantung
Pada orang dengan penyumbatan pembuluh darah, olahraga berat bisa memicu serangan jantung mendadak. Hal ini biasanya dialami oleh mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, hipertensi, atau kebiasaan merokok.
3. Henti Jantung Mendadak (Sudden Cardiac Arrest)
Kondisi ini terjadi ketika listrik jantung berhenti mendadak, sehingga jantung tidak lagi memompa darah ke seluruh tubuh. Henti jantung bisa dipicu oleh aktivitas fisik yang terlalu berat tanpa persiapan.
4. Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit
Kurangnya asupan cairan atau elektrolit dapat menyebabkan otot, termasuk otot jantung, tidak berfungsi normal. Dalam kasus ekstrem, hal ini bisa memicu henti jantung atau kolaps saat berolahraga.
5. Cedera Kepala atau Trauma
Pada olahraga kontak fisik, benturan keras pada kepala atau dada dapat menimbulkan trauma serius yang berujung pada kematian mendadak.
Kematian mendadak saat olahraga memang tidak selalu bisa diprediksi, namun risikonya dapat ditekan dengan pemeriksaan kesehatan rutin, pemanasan yang cukup, serta menyesuaikan intensitas olahraga dengan kondisi tubuh.
Baca Juga:Olahraga Mana yang Lebih Ampuh Bakar Kalori: Berlari atau Jalan Kaki?Benarkah Lari Kini Menjadi Olahraga yang Mahal? Ini Faktanya
Ingat, tujuan olahraga adalah menjaga kesehatan, bukan memaksakan diri hingga membahayakan nyawa.