Siswa di Bengkulu Alami Keracunan Massal, Program MBG Berhenti Sementara

Ilustrasi program MBG
Ilustrasi program MBG (Sumber: Sumedang Ekspres.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Sejumlah siswa dari beberapa sekolah dasar di Kota Bengkulu dilarikan ke rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat imbas alami gejala keracunan massal pada Kamis (18/9/2025).

Kejadian ini diduga berasal dari menu makanan bergizi gratis yang mereka konsumsi di sekolah. Badan Gizi Nasional (BGN) menduga ikan tuna yang menjadi lauk, dalam menu tersebut sebagai sumber kontaminasi.

Adapun insiden ini terungkap usai jam makan siang, di mana para siswa mulai mengeluhkan gejala serupa secara serentak, seperti mual, muntah-muntah, pusing dan sakit perut.

Baca Juga:Porsi Ramping! Menu MBG di Salah Satu Madrasah di Kota Tasikmalaya Jadi SorotanNampan Makanan untuk MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Kepala BGN: Sedang Check and Recheck

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Salakan Banggai Kepualaun, Erick Alfa Handika Sangule, mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab insiden tersebut berasal dari menu ikan tuna goreng saus.

Sampel makanan pun sudah dipersiapkan untuk diuji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu.

“Faktor penyebab kemungkinan permasalahan tersebut diduga diakibatkan makanan ikan tuna goreng saus. Terkait dengan sampel makanan diduga penyebab keracunan tersebut dipersiapkan untuk dikirim uji sampel di BPOM Palu,” ujar Erick, dikutip dari Disway, Sabtu (20/9/2025).

Mengenai menu yang dibagikan pada hari itu, terdiri dari nasi, sayur bening dan lauk olahan ikan tuna. Program pembagian makanan bergizi gratis ini merupakan inisiatif pemerintah daerah yang bekerja sama dengan BGN untuk meningkatkan asupan gizi.

Atas kejadian tersebut, Erick mengatakan pihaknya akan menghentikan sementara distribusi Program MBG di Kabupaten Banggai Kepulauan, hingga hasil investigasi tuntas.

“Pada hari ini (Kamis), terjadi pemberhentian distribusi MBG sementara akibat permasalahan yang diduga keracunan MBG. Kemudian permasalahan tersebut telah masuk laporan kepada Polres Banggai Kepulauan,” tambahnya.

Menanggapi insiden ini, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu telah mengeluarkan instruksi untuk menghentikan sementara seluruh program pembagian makanan bergizi gratis di semua sekolah hingga ada kejelasan dari hasil investigasi.

Baca Juga:Lagi, 32 Siswa SD Cidolog Sukabumi Dilaporkan Keracunan Menu MBGPertama se-Indonesia, Kabupaten Bandung Resmikan Kantor Bersama Satgas Percepatan Program MBG

Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan memastikan seluruh biaya perawatan para korban akan ditanggung oleh pemerintah daerah. (*)

0 Komentar