Siswa SD-SMK Keracunan Massal MBG di Bandung Barat, Korban Bertambah jadi 301

Ilustrasi program MBG
Ilustrasi program MBG (Sumber: Sumedang Ekspres.com)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Korban keracunan massal yang diduga akibat mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat kini bertambah menjadi 301 siswa.

Adapun korban keracunan massal terus berdatangan, serta langsung dievakuasi ke beberapa layanan kesehatan di Bandung Barat.

Menurut Kapolsek Sindangkerta, Iptu Sholehuddin, korban keracunan massal berasal dari siswa tingkat SD, MTs, SMP hingga SMK di wilayang Cipongkor. Data tersebut, dikumpulkan per Senin, 22 September 2025 puku; 23.56 WIB.

Baca Juga:Siswa di Bengkulu Alami Keracunan Massal, Program MBG Berhenti SementaraPorsi Ramping! Menu MBG di Salah Satu Madrasah di Kota Tasikmalaya Jadi Sorotan

“Jumlah korban keracunan sampai dengan pukul 23.56 WIB sebanyak 301 orang yang terdiri dari berbagai siswa sekolah. Mulai tinggkat SD, MTs, SMP dan SMK,” ujarnya sebagaimana dilansir dari sumber kredibel, Selasa (23/9/2025).

Jumlah korban diprediksi bertambah

Para korban saat ini tengah mendapatkan penanganan medis di lima titik fasilitas kesehatan dan posku darurat, diantaranya:

1. Puskesmas Cipongkor 116 orang

2. Bidan Desa Sirnagalih 13 orang

3. RSUD Cililin 27 orang

4. Posko Kecamatan Cipongkor: 127 orang

5. RSIA Anugrah: 18 orang

Lebih lanjut, Sholehuddin menduga jumlah korban masih bisa bertambah. Hal ini, disebabkan hingga Senin malam masih ada siswa yang terus berdatangan ke posko-posko kesehatan untuk mendapatkan perawatan.

“Korban yang datang ke posko Kecamatan sampai saat ini masih berdatangan dan dimungkinkan jumlah korban keracunan akan terus bertambah,” jelasnya.

Sementara itu, petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah masih melakukan pendataan serta memberikan penanganan medis, kepada para siswa yang terdampak. Penyebab pasti keracunan massal tersebut, masih dalam penyelidikan.

Pernyataan minta maaf

Pemerintah menyampaikan permohonan maaf, atas persoalan makan bergizi gratis. Hal ini disampaikan, langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

“Kami atas namanya pemerintah dan mewakili Bada Gizi Nasional (BGN) memohon maaf kearena telah terjadi kembali, beberapa kasus di beberapa daerah,” tutur Pras, dikutip sumber kredibel, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga:Nampan Makanan untuk MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Kepala BGN: Sedang Check and RecheckLagi, 32 Siswa SD Cidolog Sukabumi Dilaporkan Keracunan Menu MBG

Terakhir, Pras menjelaskan kasus keracunan pada program MBG yang dialamu sejumlah siswa tidak pernah diharapkan dan bukan kesengajaan. Ia menyebut, seluruh kejadian keracunan itu akan menjadi bahan catatan dan evaluasi pemerintah. (*)

0 Komentar