Menurutnya, Pertamina tak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah dan perusahaan lain.
“Pertamina terus berkomitmen memberikan pendampingan dan support kepada sahabat-sahabat difabel maupun masyarakat rentan. Dari hulu hingga hilir, semua unit punya tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Condro.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi Jateng maupun kabupaten yang mendorong sinergi ini.
Baca Juga:Tepati Janji, Taj Yasin Serahkan Bantuan Benih Padi untuk Petani Terdampak Banjir di DemakTelkom Kembangkan Fitur Baru i-Chat 2.0 untuk kemudahan Penyandang Disabilitas Tuli dan Disabilitas Wicara
“Pak Gubernur dengan program Kecamatan Berdaya, Pak Bupati juga mendorong perusahaan-perusahaan di wilayahnya untuk bersama-sama mendengarkan kebutuhan masyarakat. Harapannya, semangat kesetaraan ini membuat teman-teman difabel semakin mandiri,” tambahnya.
Bupati Boyolali Agus Irawan menambahkan, bahwa daerahnya sudah bekerja sama dengan perusahaan untuk membuka peluang kerja dan beasiswa bagi difabel.
“Boyolali juga sudah punya 4 kecamatan yang jadi lokasi Kecamatan Berdaya. Kami berkomitmen memberi fasilitas dan kesempatan setara agar difabel bisa terus berinovasi,” katanya.
Di kesempatan ini, turut diresmikan Sekretariat Yayasan Setara Maju Bersama sekaligus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dwija Praja Amarta, yang berlokasi di Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
PKBM ini hadir sebagai pusat pembelajaran masyarakat, khususnya untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas kelompok rentan termasuk penyandang disabilitas, dengan dukungan penuh dari Pertamina Patra Niaga bersama Pemerintah Kabupaten Boyolali dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (*)