Program Edukasi dan Kemitraan dan Perlindungan Konsumen
Per 31 Agustus 2025, KOBD telah melaksanakan 2.078 kegiatan edukasi keuangan secara tatap muka maupun daring. Kegiatan ini dilakukan pada 27 Kota/ Kabupaten di wilayah Jawa Barat. Jumlah peserta kegiatan literasi dan inklusi keuangan mencapai 242.271 orang.
Memasuki triwulan II tahun 2025, terdapat beberapa program tematik edukasi yang diselenggarakan oleh KOBD. Beberapa program tematik dimaksud antara lain Bulan Literasi Keuangan, Pemanfaatan SiMOLEK (Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan) pada program Pemerintah Provinsi Jawa Barat Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Edukasi Keuangan dan Sosialisasi Asuransi Mikro Jiwa bagi Petani Jawa Barat, KBR (Kampung Bersih Rentenir) Kota Bandung, edukasi kepada calon pekerja magang ke Jepang, sebagai implementasi program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) demi mewujudkan literasi keuangan yang masif dan merata, berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, serta program OJK PEDULI (Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia). Program ini melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan yang aktif mengedukasi masyarakat. Diharapkan dengan adanya Duta Literasi dapat menjangkau edukasi kepada segmen masyarakat secara menyeluruh.
Hingga periode 31 Agustus 2025, KOBD memberikan layanan penerimaan informasi, penyampaian pertanyaan, serta pengaduan sebanyak 786 layanan. Sebagai upaya pelindungan konsumen dan masyarakat, KOBD sebagai salah satu dari 13 institusi/lembaga yang tergabung dalam Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Provinsi Jawa Barat telah melakukan inventarisasi dugaan kegiatan usaha tanpa izin di sektor
Baca Juga:Tingkatkan Ekonomi Daerah, OJK Dorong Pengembangan Peternak Sapi Perah di Jawa BaratOJK Apresiasi Jawa Barat dalam Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan LiterasiI Keuangan 2025
keuangan, klarifikasi, dan/atau pemeriksaan secara bersama terkait dengan dugaan kegiatan usaha tanpa izin di sektor keuangan. Sejak awal tahun 2025, Satgas PASTI Provinsi Jawa Barat telah menerima aduan terkait aktivitas keuangan ilegal sebanyak 1.323 laporan. Dari laporan tersebut, 1.123 laporan diantaranya terkait pinjaman online (pinjol), 209 sisanya terkait penghimpunan dana untuk tujuan investasi.
Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) Provinsi Jawa Barat
KOBD bersama unit kerja di bawahnya yaitu Kantor OJK Cirebon (KOCB) dan Kantor OJK Tasikmalaya (KOTM) telah menyusun Peta Jalan PED Provinsi Jawa Barat dengan memperhatikan aspek keberlanjutan, kelayakan investasi, dan komprehensif. Di tahun 2025, KOBD berencana untuk mengembangkan komoditas unggulan Susu Sapi Perah di Provinsi Jawa Barat. Dalam Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2025, Pemprov Jabar menetapkan pengembangan komoditas susu Sapi Perah di Kabupaten Bandung dan Bogor dengan target pertumbuhan sebesar 23,75 persen dalam 5 (lima) tahun ke depan dari sebesar 246,6 ribu ton di tahun 2024 menjadi 305 ribu ton di tahun 2029. Pada tanggal 11 September 2025, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Program Pengembangan Komoditas Susu Sapi Perah di Jawa Barat di Lembang antara Pemerintah Daerah, Offtaker, dan Perbankan