Benarkah Jepang Akan Bentuk Federasi Sepak Bola Asia Timur? Ini Penjelasan JFA

Benarkah Jepang Akan Bentuk Federasi Sepak Bola Asia Timur? Ini Penjelasan JFA
Benarkah Jepang Akan Bentuk Federasi Sepak Bola Asia Timur? Ini Penjelasan JFA - Foto: @japanfootballassociation
0 Komentar

KURASI MEDIA – Rumor mengejutkan sempat mengguncang dunia sepak bola Asia. Media Timur Tengah, UTV Irak, melaporkan bahwa Jepang tengah mempertimbangkan keluar dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan membentuk konfederasi baru bernama Federasi Sepak Bola Asia Timur yang berdiri secara independen.

Namun, kabar tersebut segera dibantah oleh pihak Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). Dalam laporan Football Tribe Jepang, JFA menegaskan bahwa isu itu tidak benar dan sepenuhnya tidak berdasar.

“Informasi ini benar-benar tidak masuk akal. Kami tidak tahu dari mana asalnya. Tidak ada rencana untuk keluar dari AFC,” ungkap sumber internal JFA kepada Football Tribe Jepang.

Latar Belakang Munculnya Isu Jepang Mundur dari AFC

Baca Juga:Redmi Watch 6 Diperkenalkan, Tampil Elegan dengan Layar AMOLED 2,07 InciJoey Pelupessy Dikaitkan dengan Persib Bandung, Benarkah Akan Pulang ke Indonesia?

Kabar ini muncul tak lama setelah Timnas Jepang mencatat kemenangan impresif 3-2 atas Brasil dalam laga uji coba menjelang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Di saat sorotan tertuju pada performa gemilang Samurai Biru, UTV Irak menyiarkan laporan bahwa Jepang tengah menyusun langkah serius untuk meninggalkan AFC.

Media tersebut mengklaim, keputusan itu dipicu oleh ketidakpuasan terhadap pengaruh besar Qatar serta dugaan manipulasi dan korupsi di tubuh AFC.

Selain itu, Vietnam disebut-sebut menjadi salah satu negara yang berpotensi bergabung dalam konfederasi baru jika rencana itu terwujud.

Kontroversi Format Baru Liga Champions AFC

Salah satu sumber ketegangan utama adalah perubahan format AFC Champions League Elite.

Mulai musim ini, AFC memutuskan bahwa babak perempat final hingga final digelar di kawasan Timur Tengah, keputusan yang menuai kritik keras dari klub-klub Asia Timur.

Banyak klub Jepang dan Korea Selatan menilai kebijakan itu tidak adil, karena menciptakan keuntungan logistik dan finansial bagi klub-klub dari Timur Tengah.

Baca Juga:Sebelum Arsenal vs Atletico, Arteta Ungkap Kekagumannya pada SimeoneWest Ham Terpuruk! Empat Kekalahan Kandang Beruntun Usai Dibungkam Brentford

Selain itu, pemain Jepang yang berkarier di Eropa juga kerap harus menempuh perjalanan panjang untuk memenuhi jadwal FIFA, yang berdampak pada kondisi fisik dan performa mereka di tim nasional.

Ketidakpuasan Internal di Jepang

Meskipun JFA telah menegaskan bahwa mereka tidak berencana keluar dari AFC, suara ketidakpuasan di kalangan pelaku sepak bola Jepang semakin keras terdengar.

0 Komentar