KURASI MEDIA – Batik dengan motif Kina kembali menjadi sorotan sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif berbasis budaya.
Melalui kegiatan peninjauan batik motif kina di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bandung, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) RI, Selvi Gibran Rakabuming, mendorong pelaku UMKM Batik Kabupaten Bandung untuk terus melestarikan Batik Motif Kina sebagai identitas lokal yang merepresentasikan sejarah, filosofi, dan kearifan masyarakat Kabupaten Bandung.
Kunjungan Selvi Gibran Rakabuming pada Selasa 22 Oktober 2025 ini merupakan bagian dari kegiatan komunitas SERUNI (Solidaritas Perempuan untuk Indonesia) Kabinet Merah-Putih, yaitu organisasi isteri menteri yang aktif dalam kegiatan sosial serta mendukung berbagai program pemerintah, termasuk pemberdayaan UMKM dan pelestarian warisan budaya daerah.
Baca Juga:Kasus Pelecehan Seksual oleh Pimpinan Ponpes di Bandung, LBH PUI Minta Pelaku Dituntut Hukuman MatiPosyandu Alfamart dan Cussons Baby hadir di 34 Kota, jangkau Ribuan Ibu dan Anak
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung, Emma Dety Permanawati menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kita kedatangan Ibu Wapres, beliau juga selaku Ketua Dekranas RI mengunjungi Griya Dekranasda Kabupaten Bandung di MPP sambil melihat potensi-potensi dan UMKM di Kabupaten Bandung. Sebelumnya kita ke SDN Griya Bandung Indah di Bojongsoang untuk bakti sosial dan cek kesehatan anak sekolah, lalu ke MPP ini. Ternyata luar biasa di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Emma menuturkan, dalam kunjungannya, Selvi sangat antusias melihat berbagai produk lokal, termasuk tenun Majalaya yang disebutnya memiliki kemiripan dengan tenun Ulos dari Sumatera.
“Beliau lihat tenun Majalaya yang katanya mirip tenun Ulos. Ternyata tenun Majalaya itu dibuatnya masih tradisional menggunakan alat tenun bukan mesin sehingga harganya juga lebih mahal,” ungkap Emma.
Selain itu, paparnya, Selvi juga menunjukkan ketertarikan khusus terhadap produk Batik Motif Kina.
“Tadi beliau setiap belanja itu nyarinya pasti motif batik kina. Beliau apresiasi bahwa Dekranasda Kabupaten Bandung sudah bekerja sama dan membuka gerai di MPP yang sekaligus terintegrasi dengan loket pelayanan publik,” tuturnya.
Tak hanya itu, Emma menuturkan Selvi juga sempat mencicipi berbagai produk kuliner khas Kabupaten Bandung.
Baca Juga:Ini Dia Daftar Kode Redeem Free Fire 22 Oktober 2025, Buruan Klaim Sekarang!Jangan Panik! Begini Cara Mengenali Baterai Smart Key yang Mulai Lemah
“Yang paling beliau cari adalah cireng, kedua bandros, ketiga bumbu rujak. Kita jelaskan bahwa Kabupaten Bandung punya resep bumbu rujak legendaris yang berumur lebih dari 100 tahun dan beliau juga mencobanya,” terangnya.