Sinergi di sektor UMKM menjadi salah satu fokus utama, khususnya melalui kerja sama referral kemitraan, peningkatan akses pembiayaan UMKM, serta pengembangan produk KUR, KUR Super Mikro, dan kredit mikro dengan skema bunga yang kompetitif.
bank bjb juga melihat peluang penguatan literasi dan inklusi keuangan melalui kegiatan sosialisasi dan webinar yang melibatkan pelaku UMKM, baik di tingkat pusat maupun daerah, dengan dukungan jaringan kantor bank bjb yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia.
Selain itu, kegiatan sosialisasi produk dan program bank bjb direncanakan dapat dilakukan melalui berbagai forum internal dan kegiatan pemasaran, termasuk open booth pada agenda tertentu yang melibatkan jaringan ritel.
Baca Juga:Telkom Perkuat Peran Kepemimpinan Perempuan di Era Transformasi DigitalCukup Menabung di bank bjb, Bisa Dapat Tiket Coast to Coast Night Trail Ultra
Melalui Nota Kesepahaman ini, bank bjb menempatkan sinergi sebagai fondasi untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang, bukan hanya dalam aspek bisnis, tetapi juga dalam memperluas akses layanan keuangan yang inklusif.
Pendekatan ini sejalan dengan strategi bank bjb dalam memperkuat peran sebagai bank pembangunan daerah yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan pasar. Ke depan, ruang lingkup kerja sama ini akan terus dikembangkan dengan menekankan prinsip saling menguntungkan dan keberlanjutan.
Melalui langkah ini, bank bjb optimistis dapat memperkuat produk perbankan di sektor ritel nasional sekaligus menghadirkan solusi keuangan yang semakin terintegrasi dan berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia usaha.
