Telkom Perkuat Peran Kepemimpinan Perempuan di Era Transformasi Digital

Telkom Perkuat Peran Kepemimpinan Perempuan di Era Transformasi Digital
Momentum Hari Ibu menjadi refleksi komitmen Telkom dalam membangun organisasi yang inklusif dan berdaya saing.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam mendorong kepemimpinan dan partisipasi perempuan, serta membangun budaya kerja yang inklusif, kembali memperoleh pengakuan nasional. Bertepatan dengan momentum Hari Ibu, Telkom menerima apresiasi melalui penghargaan Excellent Mom in Digital Transformation and Regional Connectivity Leadership pada ajang Wonder Mom Awards 2025 yang diselenggarakan oleh MetroTV, serta Perempuan Inspiratif Awards 2025 yang digelar oleh tvOne di Jakarta, pada Senin (22/12).

Penghargaan tersebut dianugerahkan kepada Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendorong transformasi digital serta penguatan kepemimpinan perempuan di industri telekomunikasi.

Apresiasi ini juga mencerminkan konsistensi dalam menjalankan transformasi digital secara menyeluruh yang tidak hanya berfokus pada penguatan teknologi dan inovasi, tetapi juga pada pengembangan talenta dan penanaman nilai-nilai inklusivitas di lingkungan perusahaan. Telkom meyakini bahwa keberhasilan transformasi digital sangat ditentukan oleh budaya organisasi yang adaptif, kolaboratif, dan memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh insan perusahaan.

Baca Juga:Cukup Menabung di bank bjb, Bisa Dapat Tiket Coast to Coast Night Trail UltraProgram Promosi Akhir Tahun, bank bjb Hadirkan bjb Boom SurePrize untuk Nasabah

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan bahwa kepemimpinan memiliki peran kunci dalam memastikan transformasi dan aktivitas perusahaan berjalan efektif dan berkelanjutan. “Kepemimpinan yang berhasil harus berangkat dari visi yang jelas dan dapat diterjemahkan hingga ke level operasional, disertai keberanian untuk mengambil keputusan strategis, termasuk keputusan sulit dan terkadang tidak populer yang diperlukan dalam menjalankan transformasi di seluruh organisasi,” ujarnya.

Pemberdayaan perempuan di Telkom dimulai dari penguatan di dalam organisasi melalui pemberian ruang dan kesempatan yang setara di tempat kerja. Saat ini, partisipasi aktif perempuan mencakup sekitar 32% dari total karyawan TelkomGroup, dengan 22% di antaranya menduduki posisi manajerial.

Capaian ini mencerminkan kepercayaan perusahaan terhadap kapasitas dan kapabilitas perempuan untuk mengambil peran strategis dan kepemimpinan, sekaligus menjadi bagian penting dalam mendorong kinerja dan transformasi berkelanjutan TelkomGroup. Upaya tersebut sejalan dengan inisiatif ESG Telkom, GoZero% yakni Sustainability Action by Telkom Indonesia, khususnya pilar Sosial ‘Empower Our People’ yang berfokus pada terwujudnya prinsip inclusivity, diversity, dan equality di lingkungan kerja.

0 Komentar