Apa Itu Google Search Berbasis AI? Fitur Terbaru di 2023 yang Makin Canggih

Ilustrasi Kenali Apa Itu Fitur Google Search Berbasis AI Berikut Ini/ Pexels/ PhotoMIX Company
Ilustrasi Kenali Apa Itu Fitur Google Search Berbasis AI Berikut Ini/ Pexels/ PhotoMIX Company
0 Komentar

KURASI MEDIA – Kenali apa itu Google Search berbasis AI di bawah ini. Kini Google semakin canggih dengan uji coba fitur terbaru tersebut yang siap meluncur ke 120 negara termasuk salah satunya di Indonesia.

Diketahui, fitur Google Search berbasis AI yang dikembangkan Google ini perdana diuji coba di Amerika Serikat, tepatnya 15 Agustus 2023. Kemudian, uji coba tersebut dilanjutkan dan dibawa ke India dan juga Jepang.

Simak penjelasan  fitur Google Search berbasis AI yang dapat diketahui sebagai berikut.

Baca Juga:Pembatalan Tiket Kereta Api Pakai Kode Booking Viral di X, KAI Ingatkan Hal IniViral Dance Terminator di TikTok, Ini Fakta dan Arti Lagu Dibaliknya

Apa Itu Google Search berbasis AI?

Dilansir dari laman Blog Google, fitur ini menguji seperti apa AI generatif akan membantu pengguna menemukan informasi dengan lebih cepat dan efisien.

Dengan Search Generative Experience (SGE), Google menyediakan ikhtisar bertenaga AI yang mengumpulkan informasi paling berguna dan relevan untuk pencarian pengguna.

AI generatif dalam penelusuran kini dapat melayani kebutuhan informasi yang lebih luas dan dari berbagai perspektif. Melalui SGE, Google akan menampilkan lebih banyak link dan mengarahkan ke sumber yang lebih luas dalam halaman hasil, memberikan peluang baru untuk menemukan konten.

Peningkatan dengan Fitur Google Search berbasis AI

1. Akses pertanyaan lanjutan yang lebih mudah

Google sedang menguji cara baru agar pengguna dapat mengajukan pertanyaan lanjutan secara langsung dari laman hasil penelusuran. Saat menjelajahi suatu topik, pengguna dapat dengan mudah melihat pertanyaan dan hasil penelusuran sebelumnya di laman khusus.

2. Memberikan konteks lebih banyak pada terjemahan

Untuk meminimalkan ambiguitas dalam terjemahan, AI generatif juga dapat memberikan konteks tambahan. Saat pengguna meminta terjemahan, kata-kata dengan beberapa arti potensial akan digarisbawahi. Dengan menekan salah satu kata tersebut, pengguna dapat menentukan arti yang diinginkan.

3. Memberikan definisi pengkodean dan informasi kesehatan

Google juga memperluas cara yang lebih interaktif untuk melihat definisi pada topik pendidikan ke bidang lain, seperti pengkodean dan informasi kesehatan.

Pada penelusuran yang relevan, kata-kata spesifik akan disorot untuk memberikan definisi atau informasi terkait dengan mengarahkan kursor pada kata tersebut.

Baca Juga:Cara Beli Tiket di Aplikasi Access by KAI, Persiapan Libur Nataru 2024Bocoran Vivo X100 Series, Apa Saja Keunggulannya?

Pada intinya dengan berbagai pembaruan ini, Google berharap dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih mudah dan akurat.

0 Komentar