KURASI MEDIA – Aplikasi penghasil uang BBH kini tengah ramai menjadi trending di media sosial TikTok. Tanggar atau hastag BBH Investasi ilegal terus merangkak naik hingga viral.
Banyak unggahan-unggahan tentang aplikasi BBH ini diburu oleh netizen, yang penasaran apakan benar aplikasi ini akan scam menyusul Media simonida. .
Bukan hanya unggahan dari para influenser yang gencar mengedukasi tentang skema ponzy, unggahan dari para leader aplikasi BBH yang masih menawarkan berbagai programnya juga masih banyak bermunculan.
Baca Juga:Heboh Ditemukan 300 Batu Ginjal dalam Perut Wanita di Taiwan, Ternyata ini Penyebab dan Gejalanya20 Quotes Tentang Kasih Sayang Ibu dari Tokoh Terkenal, Ada Iwan Fals, Tere Liye Hingga Bunda Theresa
Dengan jumlah penayangan yang cukup fantastis unggahan-unggahan tersebut kini berulang kali masuk ke FYP para pengguna Tiktok.
Menurut beberapa akun Tiktok yang mengingatkan tentang investasi ilegal, menyebutkan bahwa salah satu cara BBh menjerat korbanya adalah dengan membbuka banyak kantor cabang dibeberapa daerah.
“Wspada Aplikasi BBH buka kantor diberbagai daerah guna yakinkan calon k0rb4n, investasi bodong skema ponzi modus download2 aplikasi,” Tulis akun @roastingbekdungponzi.
Bukan hanya menuliskan peringatan tersebut, akun ini juga menyertakan video peresmian kantor baru BBH di Malang.
Aplikasi Penghasil Uang BBH
Aplikasi BBH yang ada di Indonesia diduga telah mencatut nama perusahaan Bartle Bogle Hegarty yang merupakan perusahaan periklanan asal Inggris.
Pencatutan nama tersebut bisa jadi dilakukan untuk membuat calon korbannya percaya karena BBH sudah memiliki nama besar.
Modus yang digunakan BBH adalah memberikan tugas untuk mendownload aplikasi-aplikasi yang disebutnya untuk menaikkan rating dari aplikasi tersebut, sekaligus menaikkan level dari anggota BBh.
Baca Juga:Pesan Leader Media Simonida Pada Membernya Sebelum Menghilang5 Contoh Puisi Hari Ibu Paling Menyentuh Perasaan, Bakal Bikin Ibumu Menangis Terharu
Selanjutanya keuntungan akan didapat sesuai dengan level yang diraih, sehingga leader pasti akan menekan membernya untuk menaikkan level terus untuk menaikkan keuntungan, namun lucunya untuk menaikkan level tidak hanya dengan penugasan, namun harus dengan deposit atau depo mengirimkan uang untuk mengisi saldo.
Meski pada awal-awalnya mereka benar membayar para anggotanya, namun semakin tinggi level, maka keuntungan yang diperoleh akan didapat dari para member baru, bukan dari perusahaan.