Emang Boleh Obat Disimpan di Dalam Mobil? Ini Kata Ahlinya!

Emang Boleh Obat Disimpan di Dalam Mobil? Ini Kata Ahlinya!
Emang Boleh Obat Disimpan di Dalam Mobil? Ini Kata Ahlinya!
0 Komentar

KURASI MEDIA –  Apoteker Apotek Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Nurchasanah, S.Farm tidak menganjurkan untuk menyimpan obat di dalam mobil, salah satunya karena ketidakstabilan suhu.

“Lebih baik jangan disimpan di dalam mobil, jangan dipakai lagi, karena kita tidak tahu bagaimana jadinya obat itu, karena sudah didiamkan dalam waktu yang cukup lama, dan tidak terlacak,” ujarnya.

Kalaupun obat sudah terlanjur disimpan di dalam mobil, Nurchasana mengingatkan untuk mengecek terlebih dahulu apakah kondisi fisiknya berubah atau tidak atau ada perubahan bau.

Baca Juga:OPPO Baru Saja Luncurkan Pad 2 di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya!Film “Pemukiman Setan” Akan Tayang Perdana di JAFF 2023 Desember Nanti 

“Misalnya kalau ditaruh di mobil dalam waktu yang lama, mobil itu sendiri kan suhunya tidak stabil, rata-rata panas, misal AC tidak mau nyala walaupun disimpan di basement yang tidak ada sinar matahari. Lebih baik tidak digunakan jika bentuk atau baunya berubah,” jelasnya.

Kemudian, berbicara mengenai jangka waktu penggunaan obat sebelum membukanya dari kemasan, ada baiknya disesuaikan dengan tanggal yang tertera pada kemasan.

Jika masa pakai obat sudah terlampaui, maka obat tersebut harus dibuang karena sudah tidak layak pakai lagi, meskipun kemasannya belum dibuka.

Kemudian, saat membuang obat yang sudah kadaluarsa, lebih baik dihancurkan terlebih dahulu.

Misalnya, obat dalam bentuk kapsul terlebih dahulu dikeluarkan dari cangkangnya, dilarutkan dalam air, lalu cangkangnya dipotong dan dibuang.

“Tablet dan pil sebaiknya dihancurkan terlebih dahulu, dicampur dengan bahan seperti kopi dan ditumbuk, lalu dilarutkan dalam wadah yang bisa ditutup, dipotong kemasannya,” kata Nurchasanah.

Demikian pula, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan masyarakat untuk memasukkan obat-obatan ke dalam kantong plastik yang berisi bahan-bahan yang tidak diinginkan seperti kotoran kucing atau ampas kopi dan membuangnya ke tempat sampah.

Baca Juga:Orang Tua Bisa Terapkan Authoritative Parenting pada Anak, Apa Itu?Smartwatch Kieselect Lora2 Hadir dengan Desain Menarik, Ini Spesifikasi dan Harganya!

Badan ini melarang orang membuang obat yang tidak terpakai ke wastafel atau toilet.

0 Komentar