Fitur Tracking Protection Google Chrome Mulai Diuji Coba, Apa Fungsinya?

Ilustrasi/ Fitur Tracking Protection di Google Chrome Diuji Coba, Kenali Apa Fungsinya/ Pexels/ Deepanker Verma
Ilustrasi/ Fitur Tracking Protection di Google Chrome Diuji Coba, Kenali Apa Fungsinya/ Pexels/ Deepanker Verma
0 Komentar

KURASI MEDIA – Mengenal apa itu fitur tracking protection di Google Chrome yang akan mulai diuji coba berikut ini.

Google memiliki rencana besar untuk menghentikan penggunaan cookie pihak ketiga di Chrome, yang sering digunakan oleh banyak situs web untuk melacak aktivitas pengguna demi keuntungan.

Seperti yang sudah diketahui, cookie pihak ketiga telah menjadi elemen mendasar dari ekosistem web.

Baca Juga:Terbatas! Ini Syarat Tiket Mudik Gratis Kapal PELNI 2023Mau Jual Emas Tanpa Surat? Ini 5 Hal Penting yang Harus Diketahui

Meski bisa digunakan untuk melacak aktivitas situs web, cookie ini juga dimanfaatkan oleh situs untuk mendukung berbagai pengalaman online, termasuk membantu proses login atau menampilkan iklan yang sesuai dengan preferensi pengguna.

Fungsi Fitur Tracking Protection Google Chrome

Dilansir dari laman The Verge, pada tanggal 4 Januari nanti, Google akan memulai uji coba fitur tracking protection alias perlindungan pelacarkan terbaru yang secara default bakal membatasi akses situs web ke cookie pihak ketiga.

Pada mulanya, hanya sekitar satu persen pengguna Chrome di seluruh dunia yang akan mengalami perubahan tersebut. Namun, Google berencana untuk secara bertahap menghentikan penggunaan cookie pihak ketiga untuk semua pengguna pada tahun 2024.

Jika Anda dipilih secara acak untuk mencoba fitur perlindungan pelacakan, Google akan memberi tahu Anda saat membuka Chrome di desktop atau Android.

Kemudian apabila, Google Chrome mendeteksi ada masalah saat Anda menjelajah, pesan akan muncul, meminta persetujuan Anda untuk mengaktifkan kembali cookie pihak ketiga untuk situs tersebut sementara waktu.

Sejak tahun 2020, Google telah berupaya mengurangi ketergantungan pada cookie di Chrome, menggabungkannya dalam inisiatif Privacy Sandbox.

Tujuan perusahaan ini adalah memberikan data penelusuran pengguna secara anonim kepada pengiklan, yang dapat menggunakan API Google untuk menjalankan kampanye iklan dengan lebih melindungi privasi pengguna.

Baca Juga:Cara Bayar Pakai Fitur Tap to Pay Mandiri Terbaru 2023Viral Lirik Lagu Maroon 5: Baby There You Go Again, Ini Cara Mudah Hafal Lagu Bahasa Inggris

Dengan demikian, hal ini menjadi komitmen Google dalam  meningkatkan privasi penggunanya di web, dan salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan membatasi penggunaan cookie pihak ketiga di browser Chrome.

 

0 Komentar