KURASI MEDIA – Google NotebookLM AI baru saja diluncurkan, alat berbasis kecerdasan buatan (AI) ini dikembangkan menggunakan model bahasa Gemini Pro.
Tentu, ini adalah bagian dari serangkaian model bahasa mesin pembelajaran Google, termasuk Gemini Nano, Gemini Pro, dan Gemini Ultra.
Google NotebookLM AI dianggap sebagai notebook berbasis AI pertama yang memungkinkan pengguna membuat catatan, mengambil kutipan, membuat rangkuman, kerangka dokumen, dan panduan belajar berdasarkan respons percakapan dengan pengguna.
Baca Juga:TikTok Shop Resmi Kerjasama dengan GOTO, Begini Cara Jualan di Program Beli Lokal TokopediaKonami Update eFootball 2024, Ada Mode Baru ‘My League’
Fitur Google NotebookLM AI
Fitur menarik dari Google NotebookLM AI termasuk Noteboard, yang memungkinkan pengguna menyimpan respons dari alat AI tersebut dan mencari informasi lebih lanjut dari catatan-catatan penting.
Alat ini dikembangkan secara intuitif, memungkinkan pengguna membuka catatan dengan nyaman seperti membuka buku catatan.
Google tidak hanya mengandalkan model bahasa Gemini Pro, tetapi juga mengintegrasikan model bahasa lain seperti PaLM 2 untuk meningkatkan akurasi informasi jawaban yang diberikan.
NotebookLM dapat mengurangi kebutuhan orang untuk hadir di perpustakaan karena menyediakan jawaban yang lebih kaya referensi dengan menggunakan jutaan data dalam model bahasa yang digunakan.
Gemini, yang merupakan keluarga model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh Google, akan bersaing langsung dengan GPT-4 dan Microsoft Bing Chat.
Google memiliki ekspektasi tinggi terhadap Gemini AI, mengingat basis AlphaGo dan model bahasa yang besar.
Proyek ini memerlukan waktu dan biaya besar, dan nantinya, Gemini AI akan menggunakan algoritma pembelajaran mesin canggih untuk memahami bahasa alami dan merespons pertanyaan pengguna.
Baca Juga:Sempat Diundur, Film The Boy and The Heron Bakal Tayang Mulai BesokMulai April 2024 Google Podcast Ditutup, Kenapa?
Gemini AI juga diharapkan dapat membuat gambar berdasarkan deskripsi teks dan dapat melakukan berbagai tugas lainnya seperti analisis data dan pengontrolan perangkat lunak.
Sistem AI Google, dengan kemampuan baru seperti perencanaan atau pemecahan masalah, diharapkan dapat bersaing dengan produk pesaing seperti Microsoft Azure.
Google akan mengintegrasikan Gemini AI ke chatbot Google Bard dan Google Cloud untuk bersaing dengan produk pesaing seperti Microsoft Azure.
Dengan demikian, Gemini AI diharapkan dapat memberdayakan berbagai layanan dan menjadi saingan yang layak di pasar AI.