Israel Belum Berhenti Bombardir Gaza

Ilustrasi Genosida di Gaza Palestina (Doc.Medcom.id)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Serangan yang berlangsung tanpa henti di Gaza dari Kamis hingga Jumat pagi menyebabkan puluhan warga tewas. Pemboman oleh Israel meningkat, terutama di Kota Gaza.

Serangan pesawat tak berawak militer Israel menargetkan sekelompok warga sipil di jalan-jalan, termasuk anak-anak dan perempuan, sulit dijangkau oleh ambulans karena serangan terus menerus.

Di wilayah Zaytoun, artileri Israel menyerang enam rumah berpenghuni, menambah korban. Sepuluh orang terluka dirawat di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli. Pada saat yang sama, artileri Israel menyerang rumah-rumah di dekat Jalan Salah al-Din, menyebabkan puluhan orang terluka.

Baca Juga:Review Aplikasi Penghasil Uang Barrgline TopSelama Tahun 2023 Harga Beras Naik 20 Persen

Pesawat tempur Israel menghancurkan kios-kios pedagang di lingkungan Shujaiya, bersama dengan sepuluh rumah berpenghuni, menewaskan setidaknya sembilan warga sipil dan melukai 25 lainnya.

Di lingkungan Daraj di Kota Gaza, artileri Israel menyerang Sekolah Fahmi al-Jarjawi untuk kedua kalinya, menewaskan empat orang dan melukai sembilan lainnya, termasuk anak-anak.

Lingkungan Daraj juga mengalami serangan roket dan artileri, menyebabkan 20 korban tewas dan banyak luka-luka. Pasukan Israel menahan 25 orang setelah memaksa mereka telanjang.

Di wilayah Nasr dan Sheikh Radwan di utara Kota Gaza, tembakan drone Israel, serangan udara rudal, dan pemboman artileri menyebabkan lebih banyak korban tewas. Ambulans tidak dapat mencapai daerah yang terkena dampak karena serangan terus menerus.

Lapangan Masjid Palestina di Kota Gaza menjadi saksi eksekusi lapangan oleh militer Israel, menyebabkan lima warga tewas, termasuk seorang pria lanjut usia. Lima belas orang lainnya ditangkap setelah pakaian mereka dilucuti.

Di Jabalia, Gaza utara, rumah-rumah di sekitar rumah sakit Kamal Adwan dan Al-Awda diserang oleh serangan udara Israel, menambah korban tewas. Tank-tank Israel menyerbu lapangan sekolah UNRWA di Jabalia, menembaki warga sipil dan menahan beberapa pengungsi, termasuk anak-anak.

Di kawasan Menara Sheikh Zayed di Beit Lahia, Gaza utara, artileri Israel membombardir bangunan tempat tinggal dan apartemen, menewaskan banyak warga dan melukai lainnya.

Baca Juga:Cek Saham Paling Aktif Selama Satu Pekan TerakhirHidung Pesek Bisa Mancung Tanpa Oprasi, Ini Caranya!

Sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di Khan Yunis, Gaza selatan, menjadi target serangan udara Israel, mengakibatkan sedikitnya lima korban tewas dan banyak luka-luka.

0 Komentar