Menjinakkan Rasa Kantuk: Rahasia Menjalani Puasa Tanpa Rasa Lemas

ILSUTRASI: Alasan mengantuk setelah makan. (freepik)
ILSUTRASI: Alasan mengantuk setelah makan. (freepik)
0 Komentar

KURASI MEDIA – Puasa Ramadhan, momen spiritual yang penuh berkah, tak jarang diwarnai rasa kantuk yang mengganggu. 

Rasa lemas dan ingin tidur dapat menghambat aktivitas dan ibadah di bulan suci ini.

Namun, jangan khawatir! Artikel ini hadir sebagai panduan untuk menjinakkan rasa kantuk dan menjalani puasa dengan penuh semangat.

1. Menyingkap Tabir Rasa Kantuk Saat Puasa

Baca Juga:Maag dan Puasa: Menjalani Ibadah Ramadhan dengan NyamanBerbuka Puasa Cerdas: Memanjakan Diri dengan Kebiasaan Sehat

Rasa kantuk saat puasa bagaikan tamu tak diundang yang datang silih berganti. Penyebabnya beragam, mulai dari kurang tidur, dehidrasi, hingga penurunan kadar gula darah.

Kurang tidur menjadi faktor utama. Saat tidur terlambat atau kurang dari 7 jam per hari, tubuh kekurangan energi dan memicu rasa kantuk. Dehidrasi juga berperan penting. Kekurangan cairan tubuh menyebabkan tubuh lemas dan tidak berenergi.

Penurunan kadar gula darah saat berpuasa juga berkontribusi pada rasa kantuk. Gula darah merupakan sumber energi utama otak. Saat kadar gula darah turun, otak kekurangan energi dan memicu rasa kantuk.

Kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi makanan yang memicu kantuk, seperti makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, juga dapat memperparah rasa kantuk.

2. Menaklukkan Rasa Kantuk: Strategi Jitu untuk Puasa yang Penuh Energi

Sebelum Puasa:

Tidur yang Cukup: Kuncinya adalah tidur 7-8 jam per hari. Tidur yang cukup membantu tubuh menyimpan energi untuk beraktivitas selama seharian.

Sahur Bergizi Seimbang: Pilih makanan kaya protein dan serat, seperti telur, ayam, ikan, roti gandum, dan oatmeal. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana.

Hidrasi Optimal: Minum air putih minimal 8 gelas per hari. Pastikan minum air putih saat sahur, berbuka, dan di malam hari.

Baca Juga:Rahasia Sahur Sehat: Tips Jitu Agar Tubuh Tak Loyo Saat PuasaSahur Praktis dan Sehat: Resep Menu Andalan untuk Mengawali Hari Puasa

Olahraga Ringan: Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau peregangan selama 30 menit per hari. Olahraga membantu meningkatkan energi dan melancarkan peredaran darah.

Kurangi Kafein: Hindari konsumsi kafein berlebihan, seperti kopi dan teh, terutama di malam hari. Kafein dapat mengganggu pola tidur.Saat Puasa:

Terus Hidrasi: Minum air putih minimal 2 gelas saat berbuka dan 4 gelas setelahnya. Minum air putih secara berkala untuk menjaga tubuh terhidrasi.

0 Komentar