Heboh Arisan Bodong di Karawang, Waspada Ciri Arisan Pakai Skema Ponzi

Ilustrasi Arisan Bodong Terjadi di Karawang, Ketahui Skema Ponzi Salah Satu Ciri Arisan Bodong/ Pexels/ Karolina Grabowska
Ilustrasi Arisan Bodong Terjadi di Karawang, Ketahui Skema Ponzi Salah Satu Ciri Arisan Bodong/ Pexels/ Karolina Grabowska
0 Komentar

KURASI MEDIA – Beberapa kasus menghebohkan terkait arisan bodong masih marak ditemukan di masyarakat.  Salah satu kasus yang baru-baru ini viral yaitu arisan bodong yang terjadi di Karawang.

Modus pelakunya melakukan arisan fiktif yang dikenal dengan istilah ‘get arisan’. Pelaku menawarkan arisan dengan penghasilan yang tinggi dan berlipat.

Contohnya, peserta arisan dengan modal Rp3 juta, bisa mendapat hasilnya Rp5 juta  setelah 3-4 minggu kemudian.

Baca Juga:15 Kata-Kata ‘1 November Still With You’ Berkesan untuk Pasangan11 Ucapan Welcome November 2023 Singkat Penuh Harapan

Di samping viralnya arisan bodong tersebut. Ketahui salah satu ciri arisan bodong yang memakai skema ponzi. Tahukah Anda apa itu skema ponzi? Berikut penjelasannya.

Ciri Arisan Bodong Memakai Skema Ponzi

Dilansir dari laman OJK, skema ponzi menjadi salah satu ciri arisan bodong. Melalui skema ini, pelaku yang membuat arisan bodong akan mengambil keuntungan untuk dibayarkan kepada peserta lama berasal dari dana yang disetor oleh peserta baru.

Melalui skema ponzi, peserta yang sudah tergabung lebih lama akan dijanjikan memperoleh bonus jika berhasil mengajak sebanyak-banyaknya kerabat atau keluarganya.

Hal ini dilakukan agar memperoleh rantai nasabah yang panjang. Saat tidak ada lagi peserta baru, pembayaran hasil keuntungannya pun akan berhenti sehingga otomatis investasi akan hancur.

Namun sebelum memasuki kehancurannya, pelaku yang mengelola biasanya sudah mengetahui akan terjadi seperti itu dan bersiap untuk kabur.

Maka dari itu, masyarakat perlu waspada terhadap arisan bodong yang menawarkan keuntungan tinggi dengan bebas risiko. Perlu menaruh kecurigaan jika mendapat penawaran investasi semacam ini.

 

0 Komentar