Viral Challenge Makan Tahu Panas, Ketahui Bahayanya!

Makan tahu panas bersama bumbu cabe viral di tiktok.
0 Komentar

KURASI MEDIA – Tren baru di kalangan pengguna TikTok menunjukkan minat dalam mengonsumsi tahu dalam kondisi ekstrem, seperti makan tahu panas yang baru matang. Beberapa bahkan menambahkan bubuk cabai pada tahu tersebut.

Meskipun mungkin tampak menantang, mengonsumsi makanan panas memiliki sejumlah risiko kesehatan, termasuk potensi terkait dengan kanker.

Beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi makanan atau minuman panas termasuk:

1. Luka Bakar pada Mulut

Baca Juga:Bahaya Menyimpan HP Dekat Kepala Saat TidurRekomendasi Wisata Gunung di Indonesia untuk Libur Tahun Baru

Mengonsumsi tahu goreng baru atau minuman panas dapat menyebabkan luka bakar pada bibir dan lidah. Sebagian besar luka bakar ini, meskipun menyebabkan ketidaknyamanan, umumnya kecil dan sembuh dalam waktu seminggu.

2. Peningkatan Risiko Kanker

Kanker esofagus memiliki kaitan dengan konsumsi minuman panas. Mengonsumsi makanan atau minuman sangat panas secara berulang dapat menyebabkan cedera termal pada tenggorokan, berpotensi menyebabkan peradangan dan pembentukan sel kanker. Penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi teh panas dan kanker esofagus.

3. Kerusakan pada Gigi

Panas dari makanan dan minuman dapat merusak enamel gigi, menjadikan gigi lebih rentan terhadap lubang dan pembusukan.

Mengonsumsi makanan panas juga dapat menyebabkan reaksi tubuh terhadap kapsaisin, senyawa kimia dalam cabai, yang dapat menyebabkan sensasi mulut terbakar dan reaksi fisik lainnya.

Penting untuk diingat bahwa suhu di atas 43 derajat Celcius dapat menyebabkan luka bakar superfisial, dan suhu di atas 71 derajat Celcius dapat menyebabkan luka bakar seketika.

Dalam upaya pencegahan, disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan atau minuman panas langsung dari sumber panas tinggi. Dinginkan terlebih dahulu untuk mengurangi risiko luka bakar.

Juga, perlu diingat bahwa reaksi terhadap kapsaisin dapat menyebabkan berbagai reaksi fisik, seperti keringat, peningkatan suhu tubuh, dan reaksi pencernaan.

Baca Juga:Cek Fakta! ini 4 Mitos Tentang Sakit Menstruasi5 Ponsel Gaming Terbaik Sepanjang Tahun 2023

Mengingat risiko kesehatan yang terkait dengan makanan panas, bijaksana untuk berhati-hati dan mempertimbangkan kesehatan pribadi saat mengeksplorasi tren kuliner.

0 Komentar