24 Calon Dubes Jalani Fit and Proper Test, DPR Segera Ketok Palu!

24 Calon Dubes Jalani Fit and Proper Test, DPR Segera Ketok Palu!
24 Calon Dubes Jalani Fit and Proper Test, DPR Segera Ketok Palu!
0 Komentar

KURASI MEDIA – Komisi I DPR RI telah merampungkan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia. Uji kelayakan yang digelar selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 5–6 Juli 2025 ini, berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Selanjutnya, hasil evaluasi akan diserahkan ke pimpinan DPR untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 8 Juli 2025.

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Charles Honoris, seluruh calon dubes dinilai mumpuni dan layak. “Semua yang diuji masuk kategori kelas berat. Didominasi oleh diplomat karier yang sudah punya pengalaman panjang. Hanya satu calon dari latar belakang militer,” ujar Charles kepada media, Minggu malam.

Dari daftar nama yang diuji, beberapa menonjol karena penempatannya di negara-negara strategis. Misalnya, Abdul Kadir Jaelani untuk Jerman, Indroyono Soesilo untuk Amerika Serikat, Nurmala Kartini Sjahrir untuk Jepang, dan Umar Hadi untuk PTRI New York. Sementara dari unsur militer, Letjen (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan diproyeksikan sebagai Dubes RI untuk Singapura.

Baca Juga:Piala Presiden 2025 Hadirkan Port FC dan Oxford United: Ini Alasan Mengapa Mereka DiundangTips Terhindar dari Penipuan Belanja Daring!

Berikut sebagian dari daftar calon Dubes RI yang mengikuti fit and proper test:

Abdul Kadir Jaelani – Jerman

Indroyono Soesilo – Amerika Serikat

Nurmala Kartini Sjahrir – Jepang

Umar Hadi – PTRI New York

Hotmangaradja Pandjaitan – Singapura

Laurentius Amrih Jinangkung – Belanda

Adam Tugio – Vietnam

Sidharto Reza Suryodipuro – PTRI Jenewa

Judha Nugraha – Uni Emirat Arab

Raden Iman Hascarya Kusumo – Malaysia

Jika disetujui dalam rapat paripurna DPR, ke-24 nama tersebut akan segera diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres) dan menjalani penugasan resmi.

Komisi I menyatakan, seluruh calon dubes yang diajukan kali ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat diplomasi Indonesia, baik secara politik, ekonomi, maupun budaya, di kancah internasional. Para kandidat dinilai telah memiliki bekal yang kuat untuk menjaga kepentingan nasional dan memperluas jaringan kerja sama strategis di luar negeri.

Kini, masyarakat menantikan langkah selanjutnya: pengesahan di paripurna dan pelantikan resmi oleh Presiden. Jika semua berjalan sesuai jadwal, gelombang penugasan baru Dubes RI ini akan memperkuat posisi Indonesia di pentas global pada awal kuartal ketiga 2025.

0 Komentar